Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
RIAU  

Fokus Pembangunan di Desa Terisolir, Kamsol Bahas Infrastruktur dengan Syahrul Aidi dan Kementerian PUPR di Jakarta

JAKARTA(CIO) – Dalam menggesa pembangunan di daerah terisolir di wilayah Kabupaten Kampar, Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol tidak pernah kelihatan lelah bergerak kesana dan kemari menemui pejabat berkompeten.

Termasuk pada hari Kamis (14/07/2022) kemarin, Kamsol menemui Anggota DPR RI Dapil Riau 2, Dr H Syahrul Aidi dan bertemu dengan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia guna mewujudkan Kampar maju dan sejahtera.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya antara Kamsol dengan Kementerian Desa Tertinggal, beberapa waktu yang lalu.

Langkah ini dilakukan oleh Kamsol, guna mewujudkan pembangunan di daerah terisolir di Kabupaten Kampar agar menuju maju dan sejahtera.

Dengan gerilya ini ke berbagai Kementerian di Jakarta, Kamsol berharap bisa menggesa pembangunan infrastruktur di Desa-desa terisolir atau desa sulit di wilayah Kabupaten Kampar.

Kamsol saat pertemuan di Kemen PUPR RI, dihadiri H. Syahrul Aidi Mazaat yang juga Anggota Komisi V DPR RI dan diterima oleh Direktur Jendral (Dirjen) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) di Kementerian Bina Marga Dr. Ir. Hedy Rahardian.

Sedangkan yang mendampingi Kamsol diantaranya ada Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar H Suhermi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Afruddin Amga.

Kamsol usai bertemu Dirjen Bina Marga, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada wakil rakyat yakni Anggota DPR RI Dapil Riau 2 yang juga Anggota Komisi V H Syahrul Aidi Mazaat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Syahrul Aidi yang telah memfasilitasi pertemuan dengan Dirjen Bina Marga terkait mempercepat pembangunan infrastruktur di desa-desa sulit di Kabupaten Kampar,” ungkap Kamsol.

Kamsol juga menyampaikan bersama perwakilan di DPR-RI, dirinya mengaku sangat serius untuk mempercepat pembangunan infrastruktur karena dengan adanya infrastruktur yang memadai bisa menjadi multi efek bagi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa sulit tersebut.

“Kemajuan suatu daerah sangat tergantung dari infrastruktur daerah itu sendiri, baik dari segi pendidikan, ekonomi dan kesehatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa dirinya bersama Syahrul Aidi Mazaat telah menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di desa sulit.

“Kampar merupakan Kabupaten tertua di Provinsi Riau, sangat disayangkan masih ada desa sulit dan sangat terisolir. Oleh sebab itu, Pemerintah yang difasilitasi perwakilan di DPR-RI ingin menyampaikan hal-hal yang dapat mempercepat pembangunan.

“Selagi ada program dari Pemerintah Republik Indonesia untuk peningkatan-peningkatan desa sulit, maka Pemerintah Kabupaten Kampar harus melakukan pendekatan untuk dapat menyampaikan aspirasi kita sehingga Pemerintah pusat paham akan apa yang dibutuhkan daerah,” sebutnya.

Ditegaskan Kamsol, bahwa di daerah sulit itu juga terdapat objek-objek wisata yang belum memiliki akses jalan yang memadai. “Sangat disayangkan apabila objek wisata tersebut tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” kata Kamsol mengakhiri.(***)