Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

Fenomena Ikan Mudik di Sungai Rokan

(CIO) — Bila mendengar kata mudik kita langsung saja teringat suasana menjelang lebaran, yang mana para perantau di kota beramai-ramai balik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga guna mengunjungi sanak famili, keluarga dan handai tolan.

Namun ternyata tradisi mudik itu bukan hanya dilakukan oleh para imigran perantau saja, tetapi ada kejadian unik dan menarik dimana fenomena mudik dilakukan oleh ribuan ikan di sungai. Kejadian mudiknya ikan ini terdapat di Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hulu dan biasanya terjadi sekali dalam satu tahun –terakhir pada bulan September 2020– dan berlangsung selama beberapa hari.

Ribuan ikan yang mudik secara massal tersebut terdiri dari berbagai jenis ikan, ada ikan Baung, ikan Pantau, ikan Silais, ikan Tilan, ikan Cinciliang, ikan Puyuh, ikan Lelan dan berbagai jenis ikan lainnya.

Kejadian atau fenomena unik ini tentu saja merupakan berkah bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Rokan dengan menangkap ikan yang mudik tersebut. Tentu saja hal ini bisa mendatangkan rezeki dan penghasilan tambahan bagi masyarakat tempatan karena ikan-ikan yang sudah ditangkap tersebut bisa dijual dengan harga kisaran Rp. 10.000,- sampai Rp. 45.000,- perkilo tergantung jenis ikan.

Dalam menangkap ikan tersebut tidaklah terlalu sulit bagi masyarakat karena bisa menggunakan alat-alat penangkap ikan yang ada seperti jala, pukat, tangguk besar dan alat lainnya.

Selain itu dapat juga menangkap ikan menggunakan galon air mineral yang sudah dipotong bagian tengahnya kemudian dilubangi lalu disatukan kembali dengan cara dibalik. Bagian atas dari galon dibalik menghadap ke bawah dan di isi umpan dengan menggunakan beberapa buah biji sawit. Supaya galon air mineral tersebut tidak hanyut karena derasnya arus sungai dapat diberi pemberat batu lalu kemudian di ikat dengan menggunakan tali pada tumbuhan atau kayu yang tumbuh disekitar pinggiran sungai. Masyarakat memberi nama alat penangkap atau perangkap ikan dengan galon air mineral ini dengan nama Kambam.

Sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Rokan mengkaitkan fenomena tersebut dengan cerita legenda yang dikisahkan turun temurun. Yang mana ribuan ikan yang mudik tersebut berlomba-lomba untuk bertemu dan menghadap kepada raja mereka di hulu sungai. Raja Ikan tersebut katanya mirip seperti ikan khayangan dan bersisik kuning keemasan. Setelah melakukan perjalanan yang panjang dan melelahkan hanya beberapa ikan saja yang dapat menemui Raja Ikan tersebut, diantaranya Ikan Puyuh dan Ikan Cinciliang. Benar atau tidak nya cerita legenda tersebut, Wallahualam.

Fenomena unik dengan adanya kejadian ikan mudik tersebut ternyata bukan hanya terjadi di Sungai Rokan saja tetapi ternyata juga ada di Sungai Amazon dengan mudiknya berbagai jenis ikan diantaranya Ikan Salmon.

Hal ini cukup menarik dan belum ada penelitian yang intens terkait dengan fenomena ikan mudik tersebut. Anda berminat dan tertarik untuk menyaksikan kejadian unik tersebut? Silakan datang dan saksikan langsung mudiknya ikan secara massal di Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

(***)

Penulis: M. Syari Faidar