YOGYAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) — Fadillah Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) dalam Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) yang berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025 di Asrama Kampar Dt. Tabano Yogyakarta.
Dari dua nama yang mencalonkan diri sebagai ketua umum yakni Fadillah Ahmad dan Ulul Apriyanto, melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan, akhirnya Fadillah dipercaya memimpin IPRY-KK periode 2025-2026.
Fadillah Ahmad adalah mahasiswa semester lima di Program Studi Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sebelum terpilih sebagai Ketua Umum ia telah menjadi anggota aktif dan pengurus di IPRY-KK sejak periode 2023-2024 menjadi Staff Departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) IPRY-KK di Kabinet Sinergasia Progresio di bawah kepemimpinan T. Ario Betra.
Kemudian pada periode 2024-2025 menjadi Kepala Departemen PSDA IPRY-KK dan kemudian di tengah berjalannya periode dipilih menjadi Wakil Ketua Umum IPRY-KK oleh Badan Pengurus Harian dan Kepala-kepala departemen di bawah kepemimpinan M. Fatma Wahyu Illahi Kabinet Hulubalang.
Dalam penyampaian visi dan misinya Fadillah mengatakan, di tengah kompleksnya problem yang dihadapi oleh organisasi IPRY-KK, yang mana dua diantaranya adalah krisis regenerasi dan krisis finansial, IPRY-KK harus terus bergerak dan mandiri untuk menggerakkan roda organisasi, demi mewujudkan tujuan IPRY-KK itu sendiri yang tertuang dalam Anggaran Dasar yaitu terbinanya kesadaran, kecakapan, dan rasa persaudaraan serta tanggung jawab anggota.
Untuk pengabdian kepada masyarakat, daerah, bangsa, dan agama, dia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas, kuantitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan akademik dan non-akademik.
Sebagai ketua baru IPRY-KK, Fadillah Ahmad akan mengemban tanggung jawab besar. Dia akan memimpin organisasi yang mewakili seluruh mahasiswa Kampar di Yogyakarta dan memperjuangkan apa yang menjadi hak mereka di tanah perantauan, memastikan bahwa suara mereka didengar oleh jajaran pemerintah daerah.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, mengucapkan terima kasih kepada setiap elemen yang ikut andil dalam mendukung dan menghadiri MTA, serta berkomitmen akan merealisasikan visi dan misinya.(***)






