Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
BANTEN  

Empat Mahasiswa STES Bhakti Nugraha Lulus Ujian Munaqasah, Siap Sandang Gelar Sarjana Ekonomi

Empat Mahasiswa STES Bhakti Nugraha Lulus Ujian Munaqasah, Siap Sandang Gelar Sarjana Ekonomi

TANGERANG(Cakrawalaindonesia.id) – Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Bhakti Nugraha Kota Tangerang menggelar ujian munaqasah bagi empat mahasiswa pada Sabtu, (9/8/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Kampus dimulai pukul 13.15 hingga 16.00 WIB, sesuai kalender akademik tahun 2024/2025.

Ujian munaqasah dibuka secara khidmat dengan pembacaan surat Al-Fatihah. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua STES Bhakti Nugraha, Dr. H. Ade Marpudin, M.M., CAH., dan dihadiri oleh dua penguji, yakni Dr. Nur Fadhlan, Lc., M.Si sebagai penguji pertama dan Dr. Andrew Hari Yoga, M.Ab sebagai penguji kedua. Sementara itu, Syarief Achmad, S.E., M.M., selaku Kaprodi Perbankan Syariah, bertugas sebagai sekretaris sidang.

Keempat peserta munaqasah yang diuji memiliki topik penelitian yang beragam, yaitu:

Siska Herlina
Judul: “Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta Disiplin Kerja terhadap Kinerja Cleaning Associate District 8 Jakarta Selatan”.
Pembimbing: Al Firdaus, S.Ud., M.Pd.

Nuraidah
Judul: “Pengaruh Minat Masyarakat terhadap Produk Koperasi Syariah Atta’awun di Desa Setu”.
Pembimbing: Robiatul Adawiyah, S.Pd., M.Pd.

Rizki Pratama
Judul: “Analisa Ekonomi Syariah terhadap Jual Beli melalui Marketplace Online Shopee”.
Pembimbing: Al Firdaus, S.Ud., M.Pd.

Wahyu
Judul: “Pengaruh Media Sosial terhadap Minat Beli Konsumen Muslim (Studi Kasus: Masyarakat Desa Cibitung Tengah)”.
Pembimbing: Robiatul Adawiyah, S.Pd., M.Pd.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji melontarkan sejumlah pertanyaan tajam dan reflektif. Salah satunya, Dr. Nur Fadhlan mempertanyakan minimnya muatan syariah dalam penelitian beberapa peserta.

“Mengapa unsur syariah yang menjadi ikon STES Bhakti Nugraha Tangerang tidak dimunculkan dalam penelitian skripsi?” tanyanya.

Ia menekankan bahwa prinsip syariah harus menjadi pembeda dan fondasi utama dalam setiap penelitian mahasiswa STES. Nilai-nilai seperti kejujuran, amanah, kehalalan produk, dan menghindari unsur ketidakjelasan (gharar) wajib menjadi bagian dalam analisis.

Sementara itu, Dr. Andrew Hari Yoga mengingatkan pentingnya posisi peneliti dalam mengutip atau mengkritisi pendapat para ahli.

“Peneliti harus jelas berdiri di mana, apakah menyetujui pendapat yang dikutip atau justru menawarkan argumen baru,” ujarnya.

Meski suasana sempat menegangkan, keempat mahasiswa mampu menjawab pertanyaan dengan telaten dan penuh tanggung jawab.

Setelah melalui proses penilaian, para peserta diminta menunggu beberapa menit untuk mendengarkan hasil sidang. Tepat menjelang sore, Ketua Sidang mengumumkan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E.).

Dalam arahannya, Dr. H. Ade Marpudin menekankan pentingnya masukan dari penguji sebagai bagian dari penyempurnaan karya ilmiah, sekaligus demi menjaga standar akademik kampus.

“Masukan dari penguji wajib dijadikan bahan perbaikan, agar skripsi benar-benar sesuai dengan visi kampus berbasis ekonomi syariah,” tegasnya.

Sebagai bentuk kontribusi keilmuan, para lulusan juga diminta menyumbangkan masing-masing lima buku untuk perpustakaan kampus.

Di akhir acara, pihak kampus menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di STES Bhakti Nugraha dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat.

“Semoga para lulusan menjadi insan yang berguna dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ekonomi dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Aamiin,” harapnya.(***)