JAKARTA(Cakrawalaindonesia.online) – PT PLN (Persero) terus mendorong agar para generasi muda berinovasi serta menciptakan solusi energi masa depan Indonesia. Berkolaborasi dengan Lestari, Pares, dan Pijar Foundation serta didukung oleh pemerintah, PLN launching program PLN Elevation: Watts Up!, pada Senin (12/09/2022).
Melalui program PLN Elevation, PLN akan memilih sepuluh (10) startup terbaik untuk ikut serta dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya akan ada tiga (3) startup terpilih yang akan mendapatkan dukungan dana guna pengembangan usaha hingga senilai total Rp450 juta dengan dukungan pembinaan oleh para mentor kelas dunia.
“Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, ini adalah upaya bagaimana pondasi dari ekosistem BUMN melakukan inkubasi terhadap anak-anak muda generasi milenial, sehingga bisa mewujudkan ide-idenya. Dengan adanya kumpulan seperti ini kita bangun ekosistem yang sehat sehingga komponen bangsa ini bisa saling mendukung,” ungkap Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Dalam inkubasi ini PLN menangkap ide-ide dan akan melakukan upaya pendampingan terhadap startup yang terpilih.
“Sehingga dari sinilah muncul keberanian dari anak muda. Ada bisnis, ada investasi, dan ketika menghadapi tantangan akan kita dampingi agar bisa diselesaikan,” terang Darmawan.
Selama masa pembinaan, 10 startup yang bakal terpilih akan melakukan sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN. Nantinya, para peserta yang terpilih tersebut berkesempatan langsung mengimplementasi idenya melalui kerjasama dengan PLN.
“Kita berikan semangat untuk mereka agar generasi muda bukan hanya berani bermimpi tapi berani mewujudkan mimpinya, itulah PLN Elevation,” jelas Darmawan.
Kemudian, Direktur Lestari, Cynthia Krisanti juga menjabarkan tentang target 500 startup yang akan mengikuti program PLN Elevation. Selanjutnya pihaknya akan menyeleksi secara bertahap hingga nantinya akan diperoleh 3 startup yang mendapatkan bantuan pendanaan total hingga Rp 450 juta.
“Ada tiga fokus area untuk seleksi ini, yakni bidang green energy, electric ecosystem, dan digital aset end to end. Poin utamanya, kita akan beri mereka kesempatan mengimplementasikan pilot project mereka di PLN,” ujar Cynthia.
Lebih lanjut ia menanggapi permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh startup adalah karena pendanaan yang tidak stabil. Menurutnya, masalah pendanaan sering kali terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum mengetahui kecocokan pasar produk (product-market fit) dapat dipastikan. Salah satu prinsip utama dalam menumbuhkan startup ialah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh pasar saat ini.
“Iklim pengembangan teknologi atau solusi baru yang membutuhkan penyesuaian dan pengujian cepat untuk mengkonfirmasi tuntutan yang selalu berubah. Sandboxing memfasilitasi startup untuk menguji coba dan mengkonfirmasi produknya di ekosistem riil secara cepat, tanpa harus menghabiskan banyak biaya untuk strategi pertumbuhan,” terang Cynthia.
PLN Elevation yang menjadi ajang solusi Inovasi untuk energi masa depan Indonesia ini akan berfokus pada 3 area utama yakni inovasi aset dan sumber daya, ekosistem energi hijau, serta ekosistem elektrik.
Para pemilik dan pengembang startup yang tertarik dengan agenda penuh inovasi ini dapat mendaftarkan diri melalui website https://futurelestari.com.