Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Dubes Heri Akhmadi Saksikan Penandatanganan Memorandum Kerja Sama Indonesia – Jepang di Tiga Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dubes
Dubes Heri Akhmadi Saksikan Penandatanganan Memorandum Kerja Sama Indonesia - Jepang di Tiga Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

JEPANG(Cakrawalaindonesia.id) – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyaksikan penandatanganan Memorandum Kerja Sama (MKS) tentang Kerja Sama di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dengan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi (MIC) Jepang, di Kantor MIC, Tokyo, Rabu, 11 Oktober 2023.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Wakil Menteri Kominfo RI Nezar Patria dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang Takuo Komori. Terdapat tiga bidang kerja sama yang tercakup dalam kesepakatan itu, yaitu TIK, Penyiaran, dan Layanan Pos.

Dubes Heri menyampaikan MKS ini instrumental bagi penguatan kerja sama bidang TIK Indonesia dan Jepang.

“Kesepakatan ini penting bagi peningkatan kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang TIK sekaligus menjadi momentum penting, bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara. KBRI Tokyo siap mengawal implementasi lebih lanjut dari MKS ini untuk kemajuan kedua bangsa,” ujar Dubes Heri yang didampingi oleh Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Diplomat Muda Mukti R. Setianto.

“Saya juga mengapresiasi peran Jepang dalam penguatan infrastruktur TIK di Indonesia. Salah satunya adalah Proyek Palapa Ring, di mana salah satu investor terbesarnya adalah perusahaan Jepang. Harapan saya makin banyak lagi investasi dan transfer teknologi serupa di Indonesia,” tambah Dubes Heri.

Wamenkominfo Nezar Patria memastikan MKS ini akan membantu percepatan tranformasi digital yang tengah dilakukan Indonesia.

“Untuk ICT kita lakukan pertukaran informasi dan transfer of knowledge Jepang – Indonesia terkait dengan emerging technology seperti 5G dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Kita juga lakukan diskusi intensif terkait dengan perkembangan artificial intelligence, big data dan beberapa teknologi terbaru yang dipakai untuk memajukan konektivitas internet di Indonesia. Ini tentunya akan membantu percepatan transformasi digital di Indonesia,” tegas Nezar Patria.

Di bidang penyiaran, ada beberapa kerja sama di antaranya peningkatan teknologi penyiaran. Lalu untuk layanan pos, kerja sama meliputi memajukan proses layanan pos yang lebih modern. Bagaimana layanan pos di era digital bisa lebih relevan termasuk penggunaan teknologi terbaru dan jasa keuangan dalam layanan pos. Karena ada kekuatan jaringan yang dimiliki PT Pos Indonesia yang bisa masuk ke daerah terpencil. Ini tentu membutuhkan adopsi teknologi agar keterhubungan antar daerah terpencil dengan pusat pertumbuhan menjadi lebih baik. Kerja sama Indonesia Jepang di bidang teknologi informasi ini ke depannya, berupa bantuan teknis tenaga ahli dari Jepang ke Indonesia,” tambah Nezar Patria.

Wakil Menteri Takuo Komori usai penandatanganan MKS menyampaikan bahwa di tengah kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN dan presidensi Jepang di G7 serta peringatan 50 tahun ASEAN – Jepang, diharapkan ada penguatan signifikan kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang TIK. Takuo Komori menilai bahwa kedua negara bisa saling memberikan kontribusi bagi pengembangan TIK, di antaranya terkait pengembangan kecerdasan buatan.

Selain penandatanganan MKS ini, Wamenkominfo Nezar Patria juga menjadi salah satu pembicara dalam Global Governance and Generative AI – Contribution to Hiroshima AI Process, Internet Governance Forum (IGF) 2023 di Kyoto, pada 9 Oktober 2023.