JEPANG(Cakrawalaindonesia.online) – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengikuti rangkaian kegiatan pertemuan tingkat menteri di Bali pada 30-31 Agustus 2022 dalam upaya mendorong pencapaian kerja sama konkret Indonesia – Jepang dalam kerangka G20.
Dubes Heri menyampaikan bahwa KBRI Tokyo telah memfasilitasi dua kesepakatan bilateral terkait kerja sama lingkungan hidup Indonesia – Jepang dan kerja sama pengoperasian infrastruktur jaringan internet berkecepatan tinggi untuk riset dan pendidikan.
“Kedua kerja sama ini adalah wujud kerja sama konkret Indonesia – Jepang untuk mendukung pilar – pilar prioritas pada Presidensi G20 Indonesia. Yakni pilar transisi energi dan transformasi digital. KBRI Tokyo siap mendorong pembahasan tindak lanjut dan implementasi dari kedua kerja sama dimaksud, sehingga dapat menjadi highlight pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 November mendatang,” ujar Dubes Heri.
“Dari serangkaian pertemuan bilateral Indonesia – Jepang di Bali, terdapat komitmen Jepang untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT G20. Perdana Menteri Fumio Kishida siap hadir di Bali pada November nanti dan mendorong berbagai kerja sama konkret Indonesia – Jepang lainnya,” tambah Dubes Heri.
Dokumen kerja sama lingkungan hidup Indonesia – Jepang telah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Lingkungan Jepang Nishimura Akihiro di sela-sela penyelenggaraan Joint Environment and Climate Ministers’ Meeting (JECMM) di Bali pada 30 Agustus 2022. Dalam kerja sama ini terdapat delapan pilar poin kerja sama yang termuat dalam rencana aksi, di antaranya meliputi kerja sama perubahan iklim, penanganan polusi dan limbah berbahaya, hingga kerja sama riset.
Sementara itu untuk kerja sama jaringan internet berkecepatan tinggi 100 gbps untuk riset dan pendidikan ditandatangani oleh tiga pihak, yaitu Universitas Brawijaya, Indonesia Research and Education Network (IDREN) dan ARENA PAC Jepang. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johny G. Plate dan Menteri Digital Jepang Kono Taro turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut di Bali pada 31 Agustus 2022.