JAYAPURA(CIO) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam peluncuran Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, pada hari Rabu (31/08/2022). Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan alat musik tifa.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi ini saya luncurkan Papua Football Academy di Tanah Papua,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Kepala Negara mengatakan, akademi sepak bola ini lahir setelah dirinya meminta komitmen dari PT Freeport Indonesia dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua. Presiden juga menginginkan venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 terpakai.
“Bulan November tahun lalu, saya undang Dirut PT Freeport Indonesia. Saat itu saya minta komitmen untuk pembangunan SDM di Tanah Papua. Saya juga minta fasilitas-fasilitas yang dipakai untuk PON bisa terawat, dan saya minta dibangun di Papua akademi sepak bola. Hari ini, sudah terwujud yang namanya Papua Football Academy,” ungkap Presiden.
Menurut Presiden, Papua telah banyak melahirkan pemain sepak bola yang hebat. Bahkan pada beberapa era sebelum dan sekarang ada putra terbaik Papua yang memperkuat Timnas Indonesia.
“Kita tahu Tanah Papua telah melahirkan talenta berbakat. Ada Rully Nere, Johanes Auri, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, Ramai Rumakiek, dan saya senang lihat Ricky Kambuaya,” ungkap Presiden.
Rully Nere yang hadir saat peluncuran Papua Football Academy kemudian diminta Presiden untuk naik ke podium. Sosok dan kesuksesan Rully Nere di dunia sepak bola diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Papua.
“Dulu, Pak Rully ini kalau main (bertanding), nggak laki-laki atau perempuan semuanya ngefans, termasuk bu Jokowi (Iriana) senang melihat Rully Nere. Nah, jika ingin seperti mereka (legenda sepak bola Papua), ini jalannya sudah ada yaitu Papua Football Academy,” tegas Presiden.
“Tadi juga sudah disampaikan ada 477 anak yang diseleksi dan sekarang hanya tinggal 30 anak-anak. Ini adalah talenta yang sudah diseleksi dengan baik, punya bakat, tak hanya ilmu sepak bola, pendidikan formal serta sekolah juga,” tutur Presiden.
Setelah meluncurkan Papua Football Academy, Presiden Joko Widodo turun dari atas podium seterusnya bermain sepak bola bersama peserta didik akademi. Tak hanya itu, Presiden juga menyapa para pelajar yang datang ke Stadion Lukas Enembe.
Turut hadir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia Toni Wenas; serta pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua.(***)