ROKAN HILIR(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) di Rokan Hilir, Riau, Kamis (5/1/2023).
Turut hadir dalam peresmian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Walikota Dumai H. Paisal, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, dan Bupati Bengkalis Kasmarni.
“Alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat sistem penyediaan air minum bagi masyarakat di Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai. Nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32.000 rumah tangga,” kata Presiden Jokowi. Pada tahap 1, jumlah layanan ini setara dengan 160.000 jiwa.
Pembangunan SPAM ini menghabiskan anggaran Rp396,6 miliar dan memanfaatkan lahan seluas 5 hektar yang disediakan oleh Pemkab Rokan Hilir. Potensi kapasitasnya sebesar 1.500 liter/detik, yang saat ini baru termanfaatkan sebesar 400 liter/detik.
Presiden Jokowi berpesan untuk melanjutkan pengembangan SPAM agar seluruh potensi kapasitasnya bisa termanfaatkan. “Semoga dengan adanya SPAM ini, kualitas air minum yang dimanfaatkan masyarakat menjadi lebih baik, salah satunya untuk mengatasi stunting,” ujarnya.
SPAM Regional Durolis dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun 2017-2021 melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Direktorat Jenderal Cipta Karya. Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), reservoir, perpipaan Jaringan Distribusi Utama (JDU), offtake, dan Sambungan Rumah (SR).
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan sumber air baku SPAM Regional Durolis diambil dari Sungai Rokan melalui Intake Air Baku berkapasitas 1.650 liter/detik yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
“IPA yang kita siapkan tahun 2017-2018 untuk tahap 1 kapasitasnya 400 liter/detik, masih bisa kita tambahkan 1.100 liter/detik lagi. Diharapkan dari 400 liter/detik itu pada tahun 2023 bisa tersambung 32.000 SR, saat ini baru tersambung 8.000 SR,” kata Diana.
Penyambungan 32.000 SR dengan kapasitas 400 liter/detik akan memenuhi kebutuhan air minum untuk 160.000 jiwa. Selanjutnya akan dilakukan penambahan kapasitas melalui pembangunan tahap II sebesar 400 liter/detik, tahap III sebesar 400 liter/detik, dan tahap IV sebesar 300 liter/detik.
Diana berharap setelah peresmian ini, pengelolaan SPAM Regional Durolis dapat segera diserahterimakan kepada Pemprov Riau untuk dioperasikan melalui UPT SPAM Regional.
“Mohon nanti setelah diserahkan, Pemprov Riau dapat melakukan operasional dan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya. Serta bisa juga menambah kapasitas dan sambungan rumahnya sesuai target rencana yang diharapkan,” ujar Diana.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Anang Muchlis, Kepala BPPW Riau Abdul Halil Kastella, dan Kepala BWS Sumatera III Sahril.