BADUNG(CIO) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Undisan yang berada di Bangli, Bali, karena bisa menembus daftar 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap pengelolaan daya tarik yang dihadirkan para pelaku pariwisata di Desa Wisata Undisan dapat menginspirasi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menparekraf Sandiaga saat melakukan visitasi ke Desa Wisata Undisan di Bangli, Jum’at (12/08/2022), mengatakan pengelolaan Desa Wisata Undisan adalah salah satu yang terbaik karena mengedepankan pariwisata berbasis masyarakat yang menjunjung tinggi komunitas adat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Undisan karena telah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Ini adalah best of the best di mana pariwisata berbasis masyarakat, komunitas adat yang sangat dijunjung tinggi. Juga mengedepankan prinsip-prinsip digitalisasi yang berkelanjutan dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah wisata yang lain,” harap Menparekraf Sandiaga Uno.
Desa Wisata Undisan berada di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Masyarakat Desa Undisan kebanyakan berprofesi sebagai petani, peternak, dan pengrajin kerajinan bunga emas dan perak. Hal inilah yang kemudian dikemas dengan sangat baik oleh pengelola Desa Wisata Undisan.
Ditopang dengan suasana alam yang asri dan sejuk, membuat Desa Wisata Undisan menawarkan pariwisata yang memiliki daya tarik tinggi. Pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Desa Wisata Undisan di bawah naungan Desa Adat Undisan Kelod yang masih menjaga kelestarian seni dan budaya, dengan diperkuat oleh awig-awig atau peraturan desa adat.
Beberapa kegiatan budaya yang masih terus dilakukan antara lain peparuman adat, pelestarian pura, subak, pengadaan Upacara Ngaben, serta pelestarian tarian sakral.
Di Desa Wisata Undisan terdapat berbagai homestay yang menawarkan fasilitas dan kegiatan menarik bagi wisatawan. Di antaranya belajar tari dan melihat penampilan para penari dalam balutan busana daerah, menikmati sajian kuliner khas, serta wisatawan juga bisa ikut dalam proses pembuatan.
“Ini merupakan kesempatan kita untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita, kebangkitan sektor pariwisata melalui desa wisata. Di tengah-tengah pandemi, terbukti tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat 30 persen. Di tengah-tengah pandemi, di saat pariwisata mengalami kesulitan, ternyata desa-desa wisata jadi pilihan utama karena konsep yang dijual adalah keseharian masyarakat desa di alam yang sangat terbuka,” kata Sandiaga.
Ia pun berharap Desa Wisata Undisan berhasil menjadi yang terbaik di antara 7 kategori dalam ADWI 2022.
Dalam ADWI 2022, Kemenparekraf melibatkan mitra strategis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata. Khususnya desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik. Untuk Desa Wisata Undisan akan mendapatkan dukungan dari Adira Finance dalam pengembangan desa wisata yang ramah muslim.
“Melalui Adira Finance Syariah, kami turut mendukung program Moslem Friendly Tourism dari Kemenparekraf dengan berkontribusi pada pengembangan sarana dan prasarana rumah ibadah Muslim di 5 Desa Wisata yang masuk ke dalam 50 Desa Wisata Terbaik 2022. Kami harap dukungan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata,” kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila.(***)