SYDNEY(Cakrawalaindonesia.id) – Kabar baik datang dari Sydney. Dua pemain tunggal putra Indonesia, Christian Adinata dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay bisa langsung tampil ke babak utama turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022.
Kepastian itu didapat usai berlangsung pertemuan manajer turnamen level BWF World Tour Super 300 yang berlangsung di Ruang Acacia, Quay Centre, kawasan Sydney Olympic Park, Sydney, Senin (14/11) petang. Sebelumnya, dari hasil undian, kedua pemain tersebut harus melangkah dari babak kualifikasi.
Dari hasil undian terbaru, Christian akan bersua dengan pemenang babak kualifikasi. Sementara Rumbay bakal bertemu Lu Chia Hung asal dari Chinese Taipei.
Menanggapi hasil undian, baik Christian maupun Rumbay saat ditemui di Quest apartemen, Sydney, tempatnya menginap selama di Negeri Kanguru, mengaku bersyukur. Mereka paling tidak bisa menghemat tenaga tanpa harus bertanding dari babak kualifikasi.
“Bersyukur saja akhirnya bisa langsung masuk babak utama. Dengan ke babak utama, saya bisa menghemat tenaga tanpa harus bertanding di kualifikasi. Keuntungan ini harus bisa saya manfaatkan dengan baik,” ujar Christian.
Sementara Rumbay menyebut juga mendapatkan keuntungan karena bisa fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di babak utama tanpa harus main di kualifikasi. “Ya saya bisa menyimpan tenaga untuk menghadapi petandingan di babak utama saja,” sebut Rumbay.
Sementara itu, dua wakil ganda campuran Pelatnas Cipayung, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah siap melakoni pertandingan pembuka turnamen berhadiah total 180 ribu dolar AS itu pada Selasa (15/11).
Amri/Winny akan bertemu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, unggulan ketujuh dari Jepang. Kedua pasangan tersebut sebelumnya belum pernah bertemu.
“Saya sama Winny belum pernah melawan pasangan dari Jepang ini. Tetapi kalau saya sudah lumayan paham bagaimana pola permainan lawan karena sering lihat permainan mereka di televisi atau youtube,” sebut Amri.
“Menurut saya, mereka punya pertahanan yang kokoh, dan bisa bermain depan dan belakang. Saya lihat pukulan forehand Yuki juga banyak variasinya. Jadi itu yang harus diwaspadai. Untuk kesiapan, saya rasa kami berdua sudah siap. Saya ingin kasih yang terbaik untuk pertandingan besok,” tegas Amri.
Sedangkan Adnan/Nita di babak pembuka akan melawan pasangan yang di atas kertas relatif lebih mudah, Pit Seng Low/Yuran Zheng asal Australia.
“Ini pertemuan pertama kami, sehingga belum tahu bagaimana pola permainan mereka. Jadi lihat saja besok di lapangan kami harus bagaimana,” ujar Nita.
Ditambahkan Nita, persiapan bersama Adnan, juga sudah oke. “Dari komunikasi dan chemistry di tengah lapangan pun terasa makin oke. Pola permainannya juga sudah mulai dapat. Kami tinggal menjaga fokusnya saja,” tambah Nita.