Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Buka Rakernas, Menpora Amali Tegaskan Peran IGORNAS dalam Implementasi DBON Sangat Signifikan

Menpora
Buka Rakernas, Menpora Amali Tegaskan Peran IGORNAS dalam Implementasi DBON Sangat Signifikan

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) di Pullman Hotel, Jakarta, Jumat (11/11). Menpora Amali menegaskan peran guru olahraga sangat signifikan dalam menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Saya kira kehadiran IGORNAS sangat membanggakan. Kita sadari peran guru olahraga pada tingkat SD, SMP, SMA sangat signifikan untuk sumber daya manusia,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali bilang, guru olahraga saat ini patut berbangga. Sebab sekarang mereka terorganisir dengan satu wadah yakni IGORNAS. Mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

“Sekarang saudara-saudara sekalian mungkin satu-satunya guru yang terorganisir sampai tingkat nasional. Sekretariatnya ada di Kemenpora. Nah ini harusnya bangga dan lebih percaya diri. Tugas saudara-saudara membangun SDM yang tangguh, unggul,” ujar Menpora Amali.

Oleh karenanya, Menpora Amali menegaskan kehadiran IGORNAS sangat penting dalam memajukan olahraga. Mereka menjadi garda terdepan dalam menjaring talenta usia dini.

“Kita butuh SDM yang berkarakter. Peran IGORNAS, peran guru olahraga ini sangat menentukan dalam memajukan olahraga. Menciptakan SDM yang tangguh, yang bugar. Sekali lagi peran saudara-saudara sangat besar, dan saya menaruh harapan kepada IGORNAS,” terang Menpora Amali.

Sementara itu, Ketua Umum IGORNAS, Dikdik Setia Munardi menyampaikan, rapat kerja nasional yang diselenggarakan ini mengambil tema: Peran IGORNAS dalam Implementasi DBON dan Pembangunan Keolahragaan Nasional.

“Kami merasa terpanggil dan siap memberi sumbangsih dan menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional, atau DBON. Kami siap berkolaborasi dengan Kemenpora dan pemerintah daerah, serta melakukan perbaikan-perbaikan yang ada,” jelas Dikdik.

Penulis: OctobryanEditor: Imam Arifin