KARAWANG(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) memimpin Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Anggota PB PODSI Tahun 2022 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/12/2022). Pertemuan tahunan ini mengambil tema ‘Mendayung Bersama Meraih Prestasi Dunia’ dengan harapan Cabang Olahraga (Cabor) Dayung Indonesia ke depan semakin berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalan laporannya, Menteri Basuki mengatakan sejak pemilihan Ketua Umum PB PODSI Periode 2021-2025 pada Musyawarah Nasional (Munas) Februari 2021 lalu, PB PODSI telah melaksanakan sejumlah agenda penting di antaranya melanjutkan Pelatnas yang berkesinambungan dalam jangka panjang di Pengalengan dan Jatiluhur, menyiapkan Rumah Susun (rusun) untuk mess atlet Pelatnas di Pengalengan dan Jatiluhur, beserta kelengkapan gedung penunjang latihan dayung yang memanfaatkan sport science, termasuk menyelenggarakan lomba dayung pada PON XX di Papua 2021 lalu.
“Untuk itu, saya kira sangat penting pada pertemuan ini membahas rumusan -rumusan terutama untuk peningkatan mutu dan peningkatan prestasi PODSI ke depan, termasuk pada hal-hal yang perlu ditingkatkan pada tahun sebelumnya,” kata Menteri Basuki membuka Rapat Anggota PODSI Tahun 2022.
Menteri Basuki juga menyampaikan sejak terpilih sebagai Ketua Umum PB PODSI periode 2021-2025, cabang olahraga dayung di Indonesia telah menorehkan sejumlah prestasi di tingkat internasional di antaranya meloloskan 2 atlet putri rowing nomor LW2X ke Olimpiade Tokyo 2021, berprestasi spektakuler dalam SEA Games Vietnam 2022 dengan meraih total 14 medali emas, 12 perak dan 3 perunggu, sekaligus menjadikan PODSI sebagai penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia.
“Kemudian juga juara umum Kejuaraan Dragon Boat Asia di Thailand 2022 dengan meraih 11 medali emas dan 1 perunggu dari 12 nomor diikuti, serta meraih 1 medali emas dan 3 perunggu dalam Kejuaraan Rowing Asia di Thailand 2022,” kata Menteri Basuki.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga berpesan kepada seluruh pengurus PODSI untuk mempersiapkan pembinaan atlet pada sejumlah agenda dan pertandingan-pertandingan di tahun 2023, di antaranya mengikuti SEA Games Cambodia pada Mei 2023, Asian Games di Hangzhou China pada September-Oktober 2023 untuk cabang Rowing, Canoeing dan Dragon Boat serta bersiap menyelenggarakan lomba beach rowing dalam World Beach Games di Bali Agustus 2023 dan babak kualifikasi Olimpiade 2024.
“Untuk tingkat nasional juga perlu disiapkan seperti penyelenggaraan babak kualifikasi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, persiapan Kejurnas PPLP dan Kejurnas Junior U-15 tahun 2023 serta persiapan POPNAS 2023 dan penyempurnaan AD-ART PODSI,” kata Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan ditegaskan bahwa keolahragaan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan olahraga, peningkatan mutu, serta relevansi dan efisiensi manajemen olahraga secara berkelanjutan.
“Pesan saya, harus menjalankan manajemen olahraga yang efisien, termasuk efisien dalam mengeluarkan anggaran. Saya kira harus disiplin mengeluarkan anggaran yang benar-benar untuk peningkatan prestasi, karena di KONI maupun KOI, cabang olahraga Dayung selalu menjadi harapan penyumbang medali di kancah internasional khususnya,” kata Menteri Basuki.
Sebagai penutup, Menteri Basuki berpesan agar semua aset dan fasilitas dayung yang telah dibangun melalui anggaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar tetap dipelihara dan dimanfaatkan untuk pelatihan dan pembinaan prestasi.
“Saya tadi sudah sampaikan kepada Dirjen SDA kalau Kementerian PUPR sudah banyak membangun bendungan-bendungan, kalau ada yang membutuhkan dermaga-dermaga untuk fasilitas olahraga dayung agar segera dibangun,” kata Menteri Basuki.
Turut hadir dalam acara, Sekretaris Jenderal PODSI Edy Suyono dan dan 4 Wakil Ketua Umum PODSI yakni Hari Sidharta, Budiman Setiawan, Nick Nurrahman, dan Jarot Widyoko yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dan seluruh Pengurus Provinsi PODSI.