Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
JABAR  

BNPB Tingkatkan Kapasitas Kalaksa BPBD Kab/Kota Melalui Kegiatan Senior Disaster Management Training (SDMT)

BNPB
BNPB Tingkatkan Kapasitas Kalaksa BPBD Kab/Kota Melalui Kegiatan Senior Disaster Management Training (SDMT)

BOGOR(Cakrawalaindonesia.id) – Senior Disaster Management Traning (SDMT) / Pelatihan Tingkat Pengambil Keputusan, pelatihan yang di khususkan untuk para Kepala Pelaksana BPBD Tahun 2024 dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Traning Center Sentul Pusdiklat PB BNPB (21/10).

Pelatihan SDMT ini dihadiri oleh 69 orang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Para Kepala Pelaksana BPBD sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, terbukti dengan banyaknya minat para Kepala Pelaksana yang sudah mendaftar kegiatan Pelatihan SDMT ini dari saat Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional di Bandung, Jawa Barat pada bulan Agustus 2024.

Pembukaan pelatihan SDMT ini dibuka langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., dan dihadiri oleh para jajaran struktural di lingkungan BNPB.

“Dalam menghadapi bencana, diperlukan kehadiran pemimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat, agar mampu melaksanakan tata kelola penanggulangan bencana dan menjawab tantangan dinamika global dunia dari potensi bencana yang berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Suharyanto.

“Bahwa kita harus merubah mindset lembaga BNPB dan BPBD sebagai lembaga pelayanan publik dalam penanggulangan bencana yang bekerja sesuai sistemdan mekanisme pada seluruh fase penanggulangan bencana. Mari secara terstruktur kita berkinerja untuk kepentingan keselamatan masyarakat Indonesia yang siap menghadapi bencana”, tutup Suharyanto dalam sambutan pada pembukaan Pelatihan SDMT.

Pelatihan SDMT ini akan berlangsung selama 10 hari, para peserta pelatihan akan mendapatkan materi-materi pelatihan yang disampaikan oleh para Narasumber yang berasaldari BNPB, Kementerian/Lembaga, dan Praktisi yang ahli dalam bidang penanggulangan bencana.