INTAN JAYA(Cakrawalaindonesia.id) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M menugaskan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P untuk terjun langsung ke lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Inyan Jaya, Papua Tengah pada Senin (12/2).
Wilayah Kabupaten Intan Jaya tepatnya di Distrik Sugapa dilanda banjir dan tanah longsor pasca hujan dengan intensitas tinggi berdurasi cukup pada Selasa (6/2) yang lalu. Peristiwa itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan satu orang alami luka berat.
Tinjauan ini sekaligus sebagai langkah dari pemerintah pusat hadir di tengah-tengah bencana untuk melakukan penanganan darurat.
“BNPB datang ke Sugapa Kabupaten Intan Jaya untuk memastikan penanganan bencana alam dan adanya korban jiwa dan masyarakat yang mengungsi,” ucap Fajar di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (12/2).
Apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak terkait yang turut membantu penanganan bencana di Kabupaten Intan Jaya.
“Ucapan terima kasih kepada Bupati, TNI, Polri, BPBD dan kepada semuanya yang sudah bekerja keras meringankan beban masyarakat terdampak,” tuturnya.
Di akhir kunjungan Deputi Penanganan Darurat mengimbau kepada seluruh perangkat daerah dan juga masyarakat untuk tetap waspada adanya potensi banjir dan longsor, mengingat saat ini masih dalam musim penghujan.
“Kami berpesan, ini masih musim hujan di mana sangat memungkinkan kemudian hari hujan deras dan berpotensi longsor dan banjir,” ujar Fajar.
“Masyarakat diimbau saat hujan deras agar mengungsi atau mengamankan diri ke tempat relatif aman, supaya ketika terjadi longsor dan banjir tidak terjadi korban jiwa lagi,” tutup Fajar.
Pada kesempatan ini, untuk mempercepat penanganan darurat bencana tersebut, BNPB memberikan dukungan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Intan Jaya berupa operasional penanganan darurat dana siap pakai sejumlah 350 juta rupiah, serta dukungan logistik peralatan antara lain, tenda pengungsi 3 unit, sembako 300 paket, biskuit protein 300 _pouch_, _hygiene kit_ 300 paket dan pompa alkon 5 set.