JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Timnas Basket U18 Putra sudah tiba di Yordania. Untuk bisa sampai di sana, para pemain harus melalui perjalanan panjang.
Menurut manajer Timnas U18 Putra Murni Setionegoro, para pemain untuk sampai di Yordania harus menempuh perjalanan 24 jam. Rinciannya, mereka terbang dari Jakarta ke Doha selama 8 jam.
Di Doha, para pemain transit selama 14 jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Yordania dengan menempuh perjalanan selama 2 jam.
“Anak-anak masih jetlag dan mereka lelah sudah pasti. Tapi saya melihat semangat anak-anak masih tinggi. Mereka tetap semangat dalam latihan sore setibanya di Yordania,” terang Murni.
Timnas U18 Putra bertolak ke Yordania pada 31 Agustus 2024 pukul 09.16 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian tiba di Yordania keesokan harinya.
Begitu tiba di Yordania, agenda sesi foto langsung menyapa para pemain Timnas U18 Putra. Kegiatan berlanjut sore harinya berlatih di lapangan.
“Kabar baiknya, semua pemain dalam kondisi sehat walafiat apalagi cuaca di sini sama seperti di Jakarta. Panas. Para pemain tidak ada masalah dengan cuaca di sini. Jadi aman,” terang Murni.
Perjuangan di FIBA U18 Asia Cup 2024 ini merupakan perjalanan Indonesia menyentuh level dunia. Ini karena FIBA U18 Asia Cup 2024 menyiapkan 4 tiket ke FIBA U18 World Cup 2025 di Swiss.
“Kami akan berusaha keras untuk bisa melewati ujian di fase grup ini untuk melaju ke 8 besar kemudian batu fokus ke 4 besar untuk bisa lolos ke FIBA World Cup U19 tahun depan,” terangnya.
“Mohon doa dan dukungannya agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan bisa bawa bangga Indonesia,” jelasnya.
Di fase grup, Indonesia berada di Pool D bersama Selandia Baru, Filipina, dan tuan rumah Yordania. Perjuangan akan dimulai dengan melawan Filipina pukul 20.30 WIB di Arena Complex, Yordania, Senin malam (2/9) yang pertandingannya disiarkan langsung di YouTube FIBA.
Pada pertemuan terakhir melawan Filipina terjadi di FIBA U18 SEABA Qualifiers pada 19-21 Juli 2024. Saat itu, Indonesia kalah 64-87.
“Kami sangat optimistis bisa mengambil dari pertandingan melawan Filipina dan Yordania. Filipina pernah kita bertemu di ASG dan SEABA kemarin. Kita akan pelajari lagi video-video pertandingan untuk menyempurnakan strategi agar bisa memang, baik lawan Filipina maupun Yordania,” terang Asisten Pelatih Hari Alfa Kusumanegara.
“Kami sudah persiapkan semua dengan baik. Harapannya nanti bisa mengambil tiket 8 besar kemudian melaju ke empat besar untuk amankan tiket ke FIBA World Cup U19,” terang Halmaheranno Aprianto Lolaru Hady.