MEDAN(Cakrawalaindonesia.id) – Pekerja proyek drainase di Jalan Selamat Ujung berinisial D (40) tewas tertimpa beton. Begini kronologi kejadian nahas itu.
Kadis SDABMBK Medan Topan Obaja Ginting awalnya menyinggung soal tidak digunakannya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) oleh korban. Kata dia, kecelakaan itu terjadi akibat lepasnya baut dari crane sehingga menimpa korban.
“Jadi terkait dengan kejadian kemarin itu bahwa adanya lepas baut daripada lengan drainase, sehingga menyebabkan crane itu lepas dan terbalik dia menimpa si operator,” jelasnya di Medan Jumat (6/10/2023).
Topan juga menyebut sudah menegur pelaksana dari proyek pembangunan drainase ini. Topan menjelaskan pada saat kejadian operator tidak menggunakan K3.
“Kita juga sudah tegur pelaksananya, karena karena operator pada saat kejadian itu tidak menggunakan K3 dan kita sampaikan teguran untuk lain kali jangan seperti itu,” ungkapnya.
Topan menjelaskan pihak pelaksana akan bertanggung jawab penuh atas kecelakaan tersebut. Topan menyebut sudah melakukan mediasi dengan pihak keluarga.
“Pelaksana bertanggungjawab penuh terhadap semua kejadian tersebut, pihak keluarga sudah dilakukan mediasi dan menerima, kejadian tersebut murni kecelakaan bukan ada kesengajaan,” tuturnya.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir mengatakan kejadian itu berlangsung pada Rabu (4/10) sekira pukul 17.00 WIB. Ia mengatakan awalnya D ingin memindahkan beton tersebut ke parit.
“Jadi D ini pekerja pembangunan drainase. Saat itu, dia ingin memindahkan beton segi empat itu ke parit. Musibah nya, alat yang dipakai patah sehingga beton itu menimpa dirinya,” kata Faidir kepada detikSumut, Kamis (5/10).