CIO – Bisnis ponsel bekas ini bisa dimulai dengan modal awal di bawah 15 juta.
Telepon selular adalah barang yang sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi jarak jauh belakangan ini.
Banyak sekali orang yang sudah menggunakan ponsel untuk berkomunikasi setiap hari. Dan banyak pula jenis-jenis ponsel yang bermunculan di pasaran.
Hampir secara berkala, setiap produsen ponsel mengeluarkan ponsel dengan seri baru dan tentu saja dengan teknologi yang sudah dikembangkan menjadi lebih baik.
Sehingga semakin banyak saja orang yang mengganti ponsel mereka secara berkala. Di saat seperti itu, gerai bisnis ponsel bekas bisa menjadi peluang usaha menarik bagi anda yang ingin melayani jual beli ponsel.
Gerai-gerai bisnis ponsel bekas tersebut banyak sekali dikunjungi orang yang berniat untuk menjual ataupun membeli ponsel.
Saat ini banyak sekali orang yang memiliki bisnis ponsel bekas.
Faisal adalah salah satunya. Dia memiliki sebuah gerai di WTC lantai 2.
Pengetahuan yang baik mengenai kondisi ponsel dan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi menjadi salah satu keharusan yang dimiliki jika ingin terjun kedalam bisnis ponsel bekas ini.
Selalu mengikuti perkembangan berita mengenai ponsel pun patut menjadi salah satu kegiatan yang harus selalu diikuti.
Modal awal yang dibutuhkan oleh Faisal adalah Rp. 15 juta.
Uang sebanyak itu digunakan untuk biaya sewa tempat dan mendapatkan kurang lebih 20 sampai 30 ponsel bekas dengan beragam tipe dan merek yang berbeda.
Walaupun ada banyak sekali gerai bisnis ponsel bekas sejenis yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama, namun kegigihan dan keuletan adalah hal yang penting untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Ponsel sebanyak 2-3 unit per hari dapat dijual hampir di semua gerai. Selain itu, aksesori dari ponsel pun bisa menjadi produk sampingan yang dapat menarik perhatian pembeli untuk membeli.
Keuntungan dalam rupiah yang bisa diterima setiap harinya adalah antara Rp. 25.000 sampai Rp. 100.000
Anda punya pengalaman yang menarik dari bisnis ponsel bekas ini?