Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here

5 Contoh Penerapan Artificial Intelligence dalam Dunia Pendidikan

Artificial Intelligence
Ilustrasi penerapan Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan (Foto : berca.co.id)

Cakrawalaindonesia.id Kemajuan teknologi ternyata tidak hanya membuat kita mudah dalam memperoleh informasi saja. Namun, kemajuan teknologi bahkan mampu merubah gaya hidup kita.

Seperti misalnya bagaimana kita bekerja dengan bantuan teknologi, belajar, berinteraksi dengan orang lain, dan semacamnya. Adanya teknologi membuat aktivitas kita jadi lebih efektif dan praktis.

Teknologi kecerdasan buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence mulai banyak dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia. Salah satunya untuk kepentingan bidang dalam dunia pendidikan.

Rupanya, AI memiliki peran yang sangat penting di dalam bidang pendidikan. Penasaran apa saja penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

5 Penerapan Artificial Intelligence dalam Pendidikan

1. Mentor Virtual

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan yang pertama yaitu sebagai mentor virtual. AI banyak dimanfaatkan pada platform teknologi pendidikan berbasis daring. Tentu fungsi ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran secara daring ataupun online.

AI mampu memberikan umpan balik dari aktivitas belajar siswa, misalnya seperti latihan soal yang dikerjakan oleh siswa. AI dapat mengoreksi jawaban siswa secara otomatis. Tidak hanya sebatas mengoreksi saja.

Bahkan, AI bisa memberikan rekomendasi materi baru untuk siswa. AI akan terus memperbarui sistem dan informasi dari kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Sungguh canggih bukan?

2. Voice Assistant

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan berikutnya adalah teknologi Voice Assistant. Jika dilihat sekilas, teknologi yang satu ini memiliki kemiripan dengan Mentor Virtual.

Namun Voice Assistant lebih mengandalkan fungsi suara untuk pusat interaksi dan komunikasi dengan siswa. Contoh dari teknologi VA sudah banyak kita jumpai. Misalnya VA yang umum adalah Google Assistant (Google), Siri (Apple), dan Cortana (Microsoft).

Dengan adanya VA, siswa bisa mencari materi atau referensi dengan mudah. Siswa hanya perlu mengucapkan kata kunci, hasil pencarian akan keluar secara otomatis hanya dalam hitungan detik.

3. Smart Content

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Smart Content menjadi penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan yang ketiga. Smart Content adalah teknologi AI yang fungsinya membagi dan menemukan materi yang telah diprogram secara virtual dengan lebih mudah dan cepat.

Contoh dari penerapan teknologi ini adalah perpustakaan digital. Tentunya kita tidak asing dengan perpustakaan digital. AI mampu menemukan dan mengkategorikan buku yang kita cari hanya dalam hitungan detik.

Tidak hanya cepat, tapi juga terstruktur. AI juga bisa memberikan rekomendasi buku dan konten yang relevan dengan pencarian kita. Tentu kita tidak akan kehabisan bahan bacaan dan konten untuk menambah wawasan.

4. Presentation Translator

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan yang keempat adalah Presentation Translator.  Teknologi ini mirip dengan teknologi VA, di mana fungsi utamanya terletak pada suara.

Namun, teknologi Presentation Translator lebih berfokus untuk mempresentasikan sebuah teks dari bahasa asing ke dalam bahasa yang kita inginkan. Tentu dengan adanya teknologi ini, kita tidak kesulitan untuk menyimak sebuah presentasi.

Rupanya teknologi AI yang satu ini berperan penting untuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam bahasa serta penglihatan. Tidak heran teknologi ini sudah banyak dikembangkan dan diadopsi untuk berbagai macam kebutuhan.

5. Global Courses

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence

Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan yang terakhir adalah teknologi Global Courses. Teknologi ini memungkinkan siswa mencari serta mengikuti kursus secara daring di seluruh dunia.

Tentu ada banyak manfaat ketika siswa mengikuti kursus global ini. Salah satunya menjalin interaksi dengan siswa lain dari berbagai belahan dunia. Sudah ada banyak kursus gratis dan terbuka yang bisa dicoba oleh siswa.

Siswa dapat memilih kursus yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sambil mengikuti kursus, siswa dapat mengembangkan diri secara otodidak. Dengan begitu, kompetensi siswa akan semakin terasah.

Nah, demikianlah penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan. Teknologi AI memang memberikan banyak manfaat di bidang pendidikan. Namun harus diingat bahwa teknologi hanyalah sebuah alat. Kita harus bijak dalam menggunakan teknologi tersebut.