Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
NEWS  

Apresiasi Kapolri Tindak Tegas Anggota Terlibat Narkoba, Pengamat: Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

Apresiasi Kapolri Tindak Tegas Anggota Terlibat Narkoba, Pengamat: Pulihkan Kepercayaan Masyarakat
Apresiasi Kapolri Tindak Tegas Anggota Terlibat Narkoba, Pengamat: Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

JAKARTA(Cakrawalaindonesia.online) – Pengamat Kepolisian ISESS Bambang Rukminto memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena menindak tegas anggotanya yang terlibat kasus jual beli narkoba.

Diketahui, Polri telah mengamankan Kapolda Jatim Irjen TM terkait kasus jual beli narkoba. Selain Irjen TM, Polri juga mengamankan tiga warga sipil dan tiga anggota polisi lain.

Menurut Bambang, penangkapan itu bisa sedikit mengobati duka masyarakat terhadap Tragedi Kanjuruhan. Pun diyakini bisa memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Kita apresiasi Kapolri dengan penangkapan seorang perwira tinggi. Ini juga sedikit mengobati duka masyarakat yang masih terngiang Tragedi Kanjuruhan. Dengan penangkapan ini kepercayaan kepada kepolisian bisa cepat pulih,” kata Bambang, Jumat (14/10/2022).

Bambang menilai, indikasi oknum polisi terlibat dalam peredaran atau pemakai narkoba sangat besar. Polisi memiliki akses terhadap barang bukti narkoba dan juga jaringan bandar narkoba.

Jika anggota polisi tidak memiliki integritas, maka akan mudah tergiur dengan barang haram tersebut.

“Seperti dahulu terjadi pada dirnarkoba kalau tidak salah di Polda Kalimantan. Kemudian di Jawa Barat juga melibatkan personel kepolisian. Jadi jual beli narkoba bukan hal aneh,” kata Bambang.

Bambang pun meminta supaya Polri lebih memperketat pengawasan di internal. Hal ini diyakini bisa mencegah oknum yang ingin bermain-main dengan narkoba.

“Memang sudah sering kali terjadi. Tapi kita tidak menggeneralisir 400 ribu anggota polisi melakukan hal sama,” kata Bambang.

“Saya yakin masih banyak polisi jujur di luar itu. Tapi terkait pengguna narkoba dan terkait distribusi narkoba itu bukan hal yang aneh,” pungkasnya.(***)