BANGKINANG(CIO) – Ketahanan Pangan yang sedang digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dengan tanaman padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Kampar. Dalam mendukung kegiatan ini, tentu juga kebutuhan bibit dan pengairan perlu diperhatikan.
Salah seorang petani padi di Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Aprizal saat ditemui di lokasi ketika sedang memanen padi dengan cara tradisional mengaku saat musim kering di lokasi lahan sawahnya mengalami gagal panen jika tidak segera diantisipasi dengan pengairan.
“Kita sudah pernah mengusulkan baik melalui kelompok tani, pengurus KTNA dan PPL. Namun sampai saat ini tidak pernah ditanggapi,” ungkapnya.
Dikatakannya, kalau saja tidak hujan dalam seminggu terpaksa harus mencari lokasi air agar tanaman padi miliknya tetap bertahan dan tidak gagal panen. Sangat diperlukan sumur dangkal untuk persediaan air sebagai langkah antisipasi kekurangan air.
“Semoga permintaan sumur dangkal ini bisa menjadi perhatian oleh Dinas Pertanian,” tutupnya.(***/ARIeF)