BANGKINANGKOTA(CIO) – Diduga mengalami penyakit komplikasi dan diabetes, salah seorang Jema’ah Jaji (JH) asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau yang beralamat di Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang, RT 01/RW 01, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang ini menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Arab Saudi.
Almarhum H Tuongku Razai Marusin Jali tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 05 Embarkasi Batam (BTH).
Ia mengembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit An Nur, Arab Saudi, Kota Mekkah Al-Mukarromah.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad, Kamis (14/07/2022) pagi, bertempat di ruang kerjanya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar.
Saat dikonfirmasi, Plt Kakan Kemenag didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar.
“Almarhum H Tuongku Razai Marusin Jali ini wafat pada hari Rabu (13/07/2022) siang, sekitar pukul 12:00 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum juga tergabung dalam Rombongan 4 Regu 15, dengan Nomor Porsi 0400081871, Nomor Passport C6692869,” jelas Fuadi.
Ditambahkan Fuadi, bahwa almarhum meninggal dunia karena komplikasi dan diabetes.
“Menurut informasi yang kita dapat dari Ketua Kloter 05 Embarkasi Batam atau Kloter 2 Embarkasi Haji Antara (EHA) Pekanbaru pak Syamsuatir, bahwasanya kemarin, almarhum Razai masih bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji mulai dari Wukuf di Padang Arafah, Mabid di Musdalifah bahkan untuk melontar Jumrah,” terangnya.
Diceritakan Fuadi, bahwa almarhum ini sengaja mengambil Nafar Tsani dengan semangat yang tinggi. Tidak ada tanda apa-apa yang dilihat, bahkan sore kemarin beliau masih tampak segar.
“Menurut pengakuan istri beliau, Hj Sariado binti Taliali Picak, almarhum Razai sengaja meminta untuk difotokan sebagai kenang-kenangan bagi anak-anak beliau,” beber Fuadi.
Menurut Fuadi, dari cerita Syamsuatir, tadi malam beliau langsung drop dan kami langsung merujuknya ke RS An Nur. Beliau wafat setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan dikuburkan di pemakaman Sharaya.
“Oleh karena itu, kita mengucapkan Innalilahi Wainnailaihi Rojiun dan turut berduka cita atas wafatnya jema’ah haji kita pak Razai. Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulia. Kepada keluarga yang ditinggal, diberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Yakinlah, inilah jalan yang terbaik diberikan oleh Allah SWT,” do’a Fuadi dan mengakhiri wawancara.(***)