JAKARTA(CIO) – Jembatan overpass Gunung Putri Ruas Tol Jagorawi tepatnya Km 24+000 akan dilakukan pemeliharaan berupa pekerjaan pengecoran beton. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Jasa Marga untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dalam berkendara, baik ketika melintasi jalan maupun jembatan.
Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa pemeliharaan jalan tol akan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan mulai tanggal 7 sampai dengan 9 Juli 2022.
Sebagai dampak dari pekerjaan tersebut, atas diskresi dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, akan diberlakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan. Pengaturan tersebut berupa pengalihan lalu lintas bagi kendaraan golongan II – V mulai tanggal 7 Juli 2022 pukul 22.00 WIB sampai dengan tanggal 9 Juli 2022 pukul 05.00 WIB, dengan rincian pengaturan sebagai berikut :
1. Untuk kendaraan golongan II – V dari daerah Gunung Putri dan sekitarnya yang menuju Jakarta, disarankan masuk tol melalui Gerbang Tol (GT) Citeureup 2. Bagi kendaraan golongan II – V yang terlanjur masuk melalui GT Gunung Putri akan di alihkan ke arah Bogor, kemudian keluar di GT Citeureup 1, dan dapat masuk kembali melalui GT Citeureup 2 untuk melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta;
2. Sementara kendaraan golongan II – V dari arah Bogor menuju GT Gunung Putri akan dikeluarkan di Exit Citereup untuk melewati jalan arteri ke arah Gunung Putri;
3. Kendaraan dari Jakarta menuju Exit Karanggan dialihkan keluar tol Gunung Putri kemudian melalui jalan arteri menuju Karanggan.
Pengalihan lalu lintas ini hanya berlaku untuk kendaraan golongan II – V selama pekerjaan berlangsung, sementara kendaraan golongan I (kendaraan kecil) dapat melintas normal.
Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan lalu lintas yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama dengan PT JMTM menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Guna memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, Jasamarga Metropolitan Tollroad telah melakukan sosialisasi melalui media sosial, Dynamic Message Sign (DMS), spanduk dan penyebaran leaflet.
Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan.(***)
