SOLO(CIO) – Dalam mempromosikan produk wellness tourism yang ada di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan “Wellness Experience Fieldtrip” bagi para delegasi yang turut serta dalam International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, di Solo, Sabtu (6/8/2022) mengatakan Solo, Yogyakarta, dan Bali yang menjadi daerah prioritas pengembangan wellness tourism memiliki aset wellness yang luar biasa dan harus dikenal wisatawan internasional.
“Indonesia kaya akan alam, budaya, dan tradisi yang menjadi aset penting bagi wisata kebugaran, seperti produk herbal, jamu, aromaterapi, meditasi, retret, makanan sehat, geotermal, dan masih banyak lagi. Dan fieldtrip ini menjadi kesempatan yang besar bagi kita untuk mempromosikan potensi wisata kebugaran Indonesia untuk go global,” kata Menparekraf.
Wellness Experience Fieldtrip akan berlangsung selama 11 hari mulai 8 – 18 Agustus 2022. Di dalamnya terdapat sembilan paket One Day Trip di Solo Raya, Yogyakarta, dan Bali, serta enam paket Over Night Trip di destinasi Jawa Tengah sampai Bali.
Para delegasi diajak untuk bertemu dengan para seniman lokal, healthy food artisan, hingga melakukan beragam aktivitas menarik seperti bersepeda mengitari desa, mengunjungi museum, melakukan spa, aromatic wellness retreat, meditasi, membuat jamu, dan lainnya.
“Saya harap para delegasi bisa menikmati produk wellness yang kami tawarkan, sehingga mereka bisa menceritakan pengalaman yang mereka rasakan ke keluarga atau kerabat terdekat mereka. Dengan begitu posisi Indonesia ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran secara global dapat naik peringkat hingga ada di top five,” ujarnya.
Sementara, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf/ Baparekraf Rizki Handayani Mustafa menjelaskan program fieldtrip adalah bentuk dari pendalaman perjalanan wisata kebugaran khas Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali. Mulai dari warisan kerajaan yang meninggalkan jejak peradaban yang mendalam, serta kearifan lokal yang tak lekang oleh waktu. Terlebih Indonesia memiliki dataran tinggi yang tenang dan asri, serta suasana spiritual yang begitu kental.
“Poin-poin inilah yang akan kita hadirkan di dalam fieldtrip, agar delegasi betul-betul merasakan sendiri sensasi produk wellness Indonesia,” kata Rizki Handayani.(***)