BANTUL(CIO) – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, warga Blunyahan, Desa Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, gotong royong bersih-bersih lingkungan dan memasang bendera merah putih, Ahad (31/07/2022).
Salah seorang warga mengatakan kegiatan pada Ahad pagi itu untuk persiapan 17 Agustus mendatang.
“Sengaja kerja bakti hari Ahad karena warga dipastikan tidak sedang bekerja,” kata Budi Cahyono warga RT. 046.
Warga yang sudah berkumpul sejak pagi kemudian bergotong royong membersihkan jalan desa penghubung antarkawasan desa wisata di Bantul.
Sementara sebagian warga mengumpulkan tiang bambu yang sudah dicat berwarna hijau untuk dipasang bendera merah putih.
Dari anak-anak hingga orang tua melebur dalam kebersamaan dan berbagi tugas tanpa dikomando.
Salah satu tokoh Blunyahan RT. 046 itu menyampaikan beberapa kegiatan akan dilaksanakan menjelang Hari Kemerdekaan.
Selain itu, kata Budi, menyambut 17 Agustus warga akan mengisi dengan berbagai acara yang menghibur.
“Salah satunya gerak jalan sehat yang diikuti oleh warga Blunyahan RT. 046,” terangnya.
Blunyahan yang merupakan salah satu pedukuhan di Kapanewon Sewon memiliki potensi pariwisata.
Blunyahan yang diapit oleh desa-desa sentra kerajinan dan desa-desa berlabel Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjadikan tempat ini layak digarap sebagai destinasi wisata.
Potensi pariwisata di Blunyahan perlu dilakukan promosi digital agar lebih dikenal publik.
Hal ini sekaligus mendukung program pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peringatan hari kemerdekaan yang rencananya akan diisi dengan berbagai acara itu diperkirakan bakal menyedot masyarakat di Kapanewon Sewon, Bantul dan sekitarnya.
“Iya ada panggung untuk pentas anak-anak yang mau mengisi acara,” kata Ketua RT. 046, Supangat.
Senada dengan Budi Cahyono, Ketua RT. 046 itu mengatakan untuk memeriahkan 17-an akan diadakan gerak jalan pada tanggal 21 Agustus 2022.
Sebagai puncak acara 17-an akan digelar hiburan rakyat campursari.
Terpisah, terkait promosi pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, meyakinkan bahwa salah satu strategi yang efektif adalah melalui berbagai platform.
“Artinya pariwisata digital tidak hanya mengenalkan, namun, juga menyebarkan keindahan pariwisata secara luas untuk meningkatkan jumlah wisatawan,” jelasnya.(***)