PANDEGLANG(CIO) – Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang II tahun 2022 di SPN Mandalawangi Polda Banten dipimpin langsung oleh Waka Polda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari dengan upacara, Senin (25/07/2022).
Pembukaan ini juga dihadiri Penjabat Sekretaris Provinsi Banten M Tranggono, Danrem 064/MY yang diwakili Kasipers Kolonel Suparno, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny Noni Ery Nursatari beserta pengurus Bhayangkari Daerah Banten.
Selain itu, turut hadir juga Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres jajaran, Forkopimda Kabupaten Pandeglang dan undangan lainnya.
Wakapolda Banten membacakan amanat saat memimpin upacara pembukaan tersebut, dalam amanatnya ketika itu membacakan amanat dari Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel.
Usai membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Waka Polda Banten menambahkan bahwa sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri unggul di era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.
“Oleh karena itu, pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya,” tambahnya.
Menurut Ery, bahwa dalam pendidikan yang relatif singkat ini harus mengutamakan kualitas agar hasil didik sesuai dengan yang diharapkan.
“Proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan,” tegasnya.
Ery menyampaikan, beberapa penekanan kepada para siswa.
“Saya ingin menyampaikan beberapa penekanan kepada para siswa untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam melaksanakan pendidikan ini yaitu tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Polri, ikuti semua proses pendidikan dengan tekun, persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, hindari pelanggaran sekecil apapun, patuhi seluruh peraturan serta ketentuan dan yang terakhir bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis,” jelas Ery.(***)