BANGKINANGKOTA(CIO) – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kampar dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah bagaimana memberikan manfaat bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Yusri yang juga Pembina Korpri Kabupaten Kampar pada hari Selasa (19/07/2022) di Bangkinang Kota.
“Korpri merupakan tempat dan wadah berhimpunnya seluruh Pegawai Republik Indonesia. Berikut dengan salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme para anggotanya,” ujar Yusri.
Yusri menambahkan, bahwa berdasarkan pada ayat 5 dan 6 pasal 68 tentang satuan pelaksana tugas yang termaktub dalam Keppres No. 24 Tahun 2010, Korpri dapat membentuk Yayasan dan Koperasi pada setiap tingkatan kepengurusan.
“Berdasarkan Keppres tersebut, Korpri Kabupaten Kampar membentuk Yayasan Batobo Korpri Kampar pada tahun 2019 dengan izin dari Bupati Kampar No. 800/BKPSDM-PKAP/208, juga dukungan dari Dewan Pengurus Korpri Nasional No. B-15/KU/I/2019,” ujar Yusri.
Kemudian, sebagai lembaga yang berbadan hukum, Yayasan Batobo Korpri Kampar mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0005159.AH.01.04.Tahun 2019, dengan akta pendiriannya tertanggal 28 Maret 2019, No. 31, Kantor Notaris Minarti, SH.
Dikatakan Yusri, bahwa Korpri Kampar juga sangat komit mendukung program pangan yang sedang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Kampar baik dari segi penampung, supply maupun distribusi.
Yusri menegaskan, bahwa usaha yang dilakukan oleh Yayasan Batobo Korpri Kampar ada dua, yakni pertama adalah dalam bentuk usaha pinjaman tanpa riba. Kedua, adalah Toko Sembako Batobo yang kemudian berganti nama menjadi Gerai Batobo.
“Usaha pinjaman tanpa riba diberikan kepada anggota Koperasi yang notabene adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kampar. Pinjaman tanpa riba ini digunakan oleh anggota Korpri untuk kebutuhan kedinasan maupun urusan rumah tangga yang bersifat mendesak dengan jasa yang murah dan persyaratan yang mudah dan tanpa agunan,” urai Yusri yang juga menjabat Ketua LAK.
Menurut Yusri, hingga saat ini, ratusan anggota Korpri telah menerima manfaat dari pinjaman tanpa riba yang di kelola oleh Yayasan Batobo Korpri Kampar. Adapun yang digunakan oleh Anggota Korpri diantaranya untuk keperluan pembelian laptop, sepeda motor, perlengkapan rumah tangga, hingga keperluan pernikahan.
Sedangkan untuk usaha lain yang dijalani oleh Yayasan berupa Gerai Batobo yang merupakan pusat perbelanjaan sembilan bahan pokok (Sembako). Usaha ini sudah berjalan sejak awal yayasan didirikan.
“Di Gerai Batobo, anggota Korpri tidak hanya bisa berbelanja sembako, tetapi juga bisa berhutang hingga batas waktu yang ditentukan. Usaha ini juga bertujuan untuk membantu meringankan anggota Korpri. Untuk saat ini, lokasi Gerai Batobo berada di Jalan Prof H M Yamin SH, Bangkinang Kota,” ulasnya lagi.
Di Gerai Batobo yang tersedia juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin membuka usaha dengan biaya sewa yang relatif murah. Organisasi Yayasan Batobo Korpri Kampar di Ketuai oleh Ir Cokroaminoto saat ini.
Demi keberhasilan program ketahanan pangan yang menjadi fokus kerja Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol, Korpri Kabupaten Kampar menyambut baik dan berinisiatif membentuk Koperasi yang nantinya akan menjadi mitra bagi petani dan pemerintah.
“Koperasi yang diberi nama Koperasi Pemasaran Batobo Korpri Kampar ini berada di bawah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kampar,” ungkap Sekda Kampar dengan lugas dan tegas.
Dikatakan Yusri, bahwa pembentukan Yayasan dan Koperasi di bawah Korpri Kabupaten Kampar bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara yang bernaung di bawah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kampar. Sedangkan untuk pembentukan Yayasan dan Koperasi ini sudah sesuai dengan AD/ART Korpri berdasarkan Keppres No. 24 Tahun 2010.(***)