JAKARTA(CIO) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyelenggarakan kompetisi video pendek tentang budaya Indonesia disertai pesan positif.
Kompetisi video pendek itu wajib diunggah di media sosial untuk menyebarkan kekayaan budaya Indonesia.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Hilmar Farid, dalam siaran pers bersama SnackVideo pada Kamis (14/07/2022), mengatakan kompetisi video budaya itu dapat memperkuat identitas bangsa Indonesia.
“Kami percaya penyebaran nilai budaya dan tradisi Indonesia melalui platform digital dapat menjadi inspirasi,” katanya.
Kompetisi video pendek itu digelar di platform SnackVideo pada tanggal 11-31 Juli 2022, melalui kampanye #LebihBaikLagi.
Kampanye itu bertujuan untuk mendorong para peserta kompetisi membuat video pendek yang edukatif dan kaya akan unsur budaya Indonesia.
Dengan tagar #LebihBaikLagi, integritas dan gotong royong, sebagai salah satu karakter bangsa Indonesia diharapkan dapat kembali terangkat.
Diketahui pada hari pertama sebanyak 6.600 video pendek bertagar #LebihBaikLagi telah diunggah dan ditonton oleh 4,4 juta pengguna sosial media.
Video pendek tersebut bertema kesenian tradisional, kuliner, olahraga, dan budaya Indonesia.
“Ini adalah kolaborasi kampanye video tentang budaya Indonesia bertagar #LebihBaikLagi,” katanya.
Menurut Hilmar Farid, video pendek akan memunculkan rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
“Kita sebagai bangsa yang kaya dengan berbagai nilai dan warisan budaya,” tutup dia.(***/Adham)