JAKARTA(CIO) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/ Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak anggota Badan Pembinaan Rohani Kristen (Binrohkris) Kemenparekraf/ Baparekraf untuk menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama.
Dalam audiensi dengan Binrohkris Kemenparekraf/Baparekraf di Gedung Sapta Pesona, Rabu (13/07/2022), Angela mengatakan organisasi Binrohkris yang beranggotakan 339 orang ini perlu memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. Selain itu, ia berpesan agar anggota Binrohkris juga mempererat hubungan persahabatan dan persaudaraan dengan sesama umat Kristen dan umat beragama lainnya.
“Kita harus terus membangun tali persaudaraan ini agar semakin erat, dan bisa saling membantu,” kata Angela.
Menurut Angela, hubungan antar umat beragama ini juga harus diperluas tidak hanya di lingkup Kemenparekraf/ Baparekraf saja, namun juga di lingkup yang lebih luas yaitu masyarakat umum agar keharmonisan ini bisa berdampak positif terhadap kehidupan bermasyarakat.
Dalam kesempatan ini Angela juga berpesan agar anggota Binrohkris senantiasa memegang prinsip bekerja untuk Tuhan. Dengan memegang prinsip ini, maka apa saja yang dikerjakan diharapkan dapat mendatangkan berkat dan dipermudah.
“Ini harus selalu kita tanamkan sehingga itu menjadi kekuatan. Karena ketika kita bekerja untuk Tuhan, apa yang menjadi kesulitan kita akan dimudahkan oleh Tuhan, karena kita yakin semuanya akan diringankan dan dibukakan jalan oleh Tuhan,” katanya.
Dalam kesempatan ini Angela mengungkapkan ia akan mendukung penuh berbagai program yang dilaksanakan oleh Binrohkris. Terutama program berbagi ilmu dengan komunitas-komunitas di kalangan masyarakat.
“Tentunya saya akan terus mendukung segala program yang dicanangkan. Semoga (Binrohkris_red) semakin sukses dan semakin terdengar,” harap Angela.
Sementara itu, anggota Dewan Pengarah Binrohkris Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh menambahkan pihaknya siap bersama-sama melaksanakan program-program yang mampu mempererat hubungan anggotanya dengan Tuhan maupun dengan sesama umat beragama. “Ke depannya kita juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada komunitas-komunitas pelaku UMKM,” ujar Frans.(***)