CIO—Untuk menjaga konservasi dan populasi penyu, sebanyak 144 ekor tukik dilepasliarkan di pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Pelepasan itu dilakukan oleh jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo bekerja sama dengan BKSDA Yogyakarta.
Kepala pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan setempat menyebut pelepasan penyu itu dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Kulon Progo tentang Jaga Segaraku.
Pelepasan penyu itu adalah instruksi Bupati Nomor 10 Tahun 2022 tentang Jaga Kaliku dan Instruksi Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang Gerbang Segara.
Melalui Program Menjaga, Melestarikan dan Memanfaatkan seluruh potensi pantai Kulo Progo penyu yang dilepasliarkan itu harapannya kembali mendarat dan bertelur di sepanjang pantai.
“Semoga tukik yang kami lepasliarkan ini dapat bertahan hidup,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Timulyo, Jum’at.
Penyu yang dilepasliarkan itu adalah jenis penyu Lekang hasil penangkaran dari Kelompok Masyarakat Pengawas Bugel Peni.
Ia mengungkapkan menjaga kelestarian satwa yang dilindungi pada habitatnya menjadi tanggung jawab bersama.
Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian satwa dilindungi harus selalu ditumbuhkan agar keikutsertaannya menjaga satwa dapat terus berlanjut.
“Apa yang kami lakukan ini semoga mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Dalam pelepasan anak penyu ada cara khusus yang dilakukan oleh masyarakat Kulon Progo.
Saat pelepasan, kepala tukik diposisikan mengarah ke daratan dan membiarkannya berbalik sendiri menuju laut lepas.
“Sebaiknya dilepaskan dengan kepala tetap menghadap ke daratan dengan harapan tukik dapat mengingat pesisir dan semoga kembali ke tempat di mana menetas,” jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pengelolaan TPI DKP Kulon Progo, Wakhid Purwosubiyantara.
Dengan adanya tempat-tempat penangkaran penyu di Kulon Progo harapannya sepanjang pantai di Kulon Progo menjadi tempat singgah bagi penyu.
“Sehingga ke depan Kulon Progo menjadi pusat konservasi dan penangkaran penyu,” kata Wakhid.
Pelepasan penyu di Kulon Progo yang juga diikuti oleh masyarakat kelompok nelayan, Pokmaswas Bugel Peni, Poklahsar Mina Bugel Peni dan Pengelola TPI Bugel, sebelumnya dilaksanakan apel pagi di halaman TPI Bugel.