PEKANBARU(Cakrawalaindonesia.id) – Grand opening Kopi Kopan yang berlokasi di Jalan Kopan Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail Kota Pekanbaru ‘dibanjiri’ pengunjung.
Bagaimana tidak? Karena pada grand opening ini, cafe ini memanjakan pengunjungnya dengan beragam menu yang menggugah selera.
Di antaranya ada bubur kopan, lempeng sagu, lempeng ubi, pisang berendam mie kuah udang, mie kuah kacang dan mie celup kopan.
Bagi yang ingin mencicipi menu-menu tersebut, pengunjung bisa datang ke Jalan Kopan Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, tepatnya di belakang SMK Negeri 2 Pekanbaru.
Pemilik Cafe Kopi Kopan Akmalulhadi didamping Ronal Syafutra menyampaikan, motivasi utama Kopi Kopan ini didirikan untuk memberikan kontribusi sosial dan ekonomi serta manfaat nyata bagi masyarakat Pekanbaru, membuka lapangan kerja.
“Merespons sulitnya mencari pekerjaan saat ini, usaha ini hadir untuk menyerap tenaga kerja lokal, menggerakkan roda ekonomi, menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan banyak pihak, mulai dari karyawan, supplier (pemasok), hingga mitra kerja lainnya agar ekonomi terus berputar,” ujar Akmal.
Dikatakan Akmal, visi jangka panjang yakni memiliki cita-cita untuk berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dengan terus melakukan perbaikan dan tinjauan (review) terhadap kekurangan yang ada.
Sedangkan alasan pemilihan lokasi di area Gobah (sekitar jalan Pattimura/S Parman/Ronggowarsito), sebut Akmal, didasari oleh beberapa faktor strategis dan studi kelayakan.
“Berdasarkan kajian tim, lokasi ini sangat layak dan potensial. Dimana pusat aktivitas dekat dengan area perkantoran dan pusat kegiatan warga (seperti area lari/olahraga). Apalagi Gobah sudah dikenal luas sebagai salah satu pusat bisnis dan kuliner di Pekanbaru,” katanya.
Yang berbeda dari Kopi Kopan ini, sambung Akmal, konsep produk bercita rasa otentik. Dimana Kopi Kopan menawarkan warna baru dengan konsep yang berbeda dari kedai kopi lainnya.
“Keaslian rasa mengusung nilai otentik (keaslian). Menu yang disajikan terinspirasi dari daerah pesisir Riau seperti Bengkalis dan Selat Panjang yang dikenal dengan budaya ‘ngopi’ yang kuat. Sementara resep khusus memadukan referensi kopi pesisir tersebut dengan resep racikan sendiri untuk menciptakan ciri khas yang tidak ditemukan di tempat lain,” bebernya sembari menyebutkan, segmen pasar yang dibidik cukup luas dan inklusif. Yakni usia 30 tahun ke atas dan keluarga.
“Fokus utama adalah kalangan dewasa dan keluarga. Karena tempat ini didesain ramah untuk suami, istri, anak-anak, menantu, hingga mertua. Dan untuk Gen Z tetap mengakomodasi selera anak muda (Gen Z) dengan menyediakan menu relevan seperti varian kopi susu (milk-based),” sebut Akmal berharap, Kopi Kopan ini akan menjadi benchmark Pekanbaru.
“Kita berharap Kopi Kopan menjadi ikon kuliner baru. Ada istilah, ‘Belum lengkap ke Pekanbaru kalau belum mampir ke Kopi Kopan.’ Sukses tidak hanya untuk pemilik, tetapi tumbuh bersama karyawan, mitra dan lingkungan sekitar, serta mendukung iklim bisnis kota Pekanbaru agar semakin berkembang,” katanya.(***)






