BENGKALIS(Cakrawalaindonesia.id)– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh mitra kerja, baik pemerintah maupun swasta, untuk tidak melayani oknum-oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Plt pengurus PWI.
Oknum ini diketahui meminta bantuan dengan alasan keberangkatan ke Kongres PWI yang akan digelar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada akhir Agustus 2025.
Ketua PWI Bengkalis, Adi Putra, menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan nama organisasi yang jelas merusak marwah PWI.
“Ada oknum mengaku Plt pengurus dan anggota baru PWI, meminta bantuan ke sejumlah mitra kerja. Ini tindakan ilegal, mencederai nama baik organisasi. Kami tegaskan, jangan layani mereka,” tegas Adi Putra didampingi Sekretaris PWI Bengkalis, Agustiawan, usai menghadiri detik-detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Lapangan Tugu Bengkalis, Ahad (17/8/2025).
Adi menekankan bahwa kepengurusan PWI yang sah hanya berada di bawah struktur PWI Riau yang dipimpin H Raja Isyam Azwar, serta kepengurusan kabupaten/kota di Riau yang diakui resmi oleh Panitia Kongres PWI 2025.
“Jangan ada pihak yang memanfaatkan momentum kongres untuk kepentingan pribadi. Apalagi oleh oknum yang mengaku anggota baru hasil rekrutmen ilegal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adi memastikan kepengurusan PWI Bengkalis di bawah pimpinannya merupakan hasil Konferensi resmi sesuai PD/PRT organisasi. Karena itu, ia menolak keras segala bentuk pengakuan palsu yang dapat merusak kredibilitas PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia.
“Kami tidak akan membiarkan nama besar PWI dicederai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Integritas organisasi harus dijaga,” imbuhnya.
PWI Bengkalis juga menyambut baik sikap tegas PWI Riau yang menolak rekrutmen anggota baru dari pihak-pihak yang mengaku Plt.
“Ini langkah tepat demi menjaga integritas. Kami bahkan merekomendasikan agar PWI Riau tidak lagi mengakui keberadaan oknum-oknum tersebut yang secara brutal mencederai organisasi,” pungkas Adi Putra.(***)