PEKANBARU(Cakrawalaindonesia.id) — Atlet tapi profesor. Bukan profesor dalam tanda petik, seperti sebutan terhadap seseorang yang benar-benar ahli di bidangnya, melainkan betul-betul profesor akademik. Predikat Guru Besar yang diraih dengan kebanggaan, penuh perjuangan dan sarat pengorbanan.
Adalah Profesor Dr Rahman Karnila, S.Pi., M.Si, Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (UNRI), atlet brigde Riau sejak masih jadi mahasiswa tahun 90-an lalu.
Pada Senin, (11/8/2025) kemarin, ia dikukuhkan sebagai Profesor dalam Pengukuhan Guru Besar di Lingkungan Universitas Riau, bersama tujuh guru besar lain yang berlangsung khidmat di Student Center Kampus Bina Widya, Pekanbaru.
Ditemui usai pengukuhan, Profesor Rahman terlihat sangat sumringah. Disela-sela ucapan selamat dari para kolega dan kerabat yang menghadiri acara, mantan Wakil Dekan 1 Fakultas Perikanan dan Kelautan ini, mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya.
“Harapan saya, dengan capaian Guru Besar yang merupakan gelar akademik tertinggi ini, saya memahami, pengukuhan ini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi diri saya sendiri, mahasiswa, teman-teman sejawat untuk tetap melakukan tri dharma perguruan tinggi, mendidik, meneliti dan mengabdi pada masyarakat,” ujarnya.
Dan khusus untuk pemain bridge yg ada di Pekanbaru dan Riau, lelaki ceria yang lahir di Kari Kuantan Singingi, 30 Oktober 1969 lalu ini menyebutkan bahkan atlet juga bisa berprestasi, seiring dengan prestasi di bidang akademik.
“Menjadi atlet bridge tidak menghalangi kita untuk sukses di bidang lainnya,” katanya, memotivasi.
“Tentu saja, semoga dengan pengukuhan ini saya tetap istiqomah dan bisa selalu menjadi insan yg rendah hati. Dan semoga GABSI Riau juga jaya selalu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua GABSI Provinsi Riau, Raja Isyam Azwar menyatakan rasa bahagia dan bangganya terhadap capaian yang diraih oleh seorang atlet bridge.
“Pengukuhan Bang Rahman sebagai Guru Besar ini semoga jadi memotivasi para atlet, terutama bagi atlet baru, baik di level pelajar atau mahasiswa untuk terus berusaha meraih prestasi. Tentu saja dengan kerja keras dan semangat untuk terus maju,” ujar Ketua PWI Riau ini.(***)