BANDAR LAMPUNG(Cakrawalaindonesia.id) – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pemerintah akan segera menyelesaikan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar lampung. Revitalisasi lima kejuruan yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan provinsi Lampung yakni kejuruan Pertanian, Teknologi Informasi, Manufaktur, Hospitality, dan Bahasa.
“Masterplan pembangunan sudah ada, bisa tahun ini, target paling lambat tahun depan. Tahun 2025, diharapkan BLK Bandar Lampung sudah menjadi balai yang bagus dan jadi kebanggan provinsi Lampung, ” ujar Yassierli usai meninjau BLK Bandar Lampung, Lampung, Selasa (21/1/2025).
Yassierli menegaskan dengan kapasitas yang lebih besar nantinya, diharapkan BLK Bandar Lampung dapat memenuhi target Kemnaker untuk melatih puluhan ribu peserta pelatihan. Sementara target nasional Kemnaker setahun memberikan 1 juta pelatihan.
“Saat ini masih transisi dari UPTD ke UPTP, setelah ada pengembangan nanti kontribusi Bandar Lampung sangat signifikan dibandingkan saat ini sekitar 300 pelatihan. Kalau target 1 juta angkanya harus puluhan ribu yang bisa dilatih di sini, ” katanya.
Yassierli menambahkan Kemnaker berkomitmen terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak swasta untuk optimalisasi revitalisasi BLK di Lampung agar lebih inklusif, modern, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Saya percaya melalui kerja sama, Lampung dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan seperti yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo untuk selalu menciptakan inovasi dan lapangan kerja baru,” kataya.
Didampingi Dirjen Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad dan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Yassierli menyempatkan diri untuk berkeliling meninjau workshop Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Garmen Apparel, Las, dan Otomotif, yang berada di area BLK Bandar Lampung seluas 3,5 hektar tersebut.