TUAL(Cakrawalaindonesia.id) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P mengikuti peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Lodar – El, Kota Tual, Maluku pada Sabtu (17/8).
Rombongan berangkat dari Jakarta pada Sabtu (17/8) dini hari dan transit di Kota Ambon pada Sabtu paginya. Tanpa menunggu lama, rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Bandara Karel Sadsui Tubun, Kabupaten Maluku Tenggara.
Sesaat sebelum rombongan tiba, satu unit pesawat kargo telah mendarat terlebih dahulu di Bandara Karel Sadsui Tubun. Pesawat tersebut rupanya membawa barang bantuan yang akan diberikan BNPB kepada Pemerintah Kota Tual.
Rombongan disambut perwakilan pemerintah daerah setempat untuk melakukan prosesi adat yang mendoakan agar kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini diberikan keselamatan dan kelancaran bagi semua pihak.
Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan roda empat sekitar 20 menit ke lokasi upacara di Kota Tual yang letaknya bersebelahan dengan Kabupaten Maluku Tenggara tempat bandara yang didarati rombongan.
Tiba di lokasi upacara, Menko PMK didaulat untuk menjadi inspektur upacara di mana para pasukan pengibar bendera beranggotakan siswa-siswa perwakilan sekolah yang ada di Kota Tual.
Sementara itu Kepala BNPB dengan khidmat turut mengikuti proses upacara hingga selesai.
Adapun peserta upacara ialah Pj. Walikota Tual beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tual, Perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku dan juga masyarakat Kota Tual.
Dalam sambutannya, Muhadjir mengapresiasi kelihaian dan kemampuan para Paskibraka Kota Tual tidak kalah dibanding Paskibraka yang sedang bertugas di Istana Merdeka Jakarta maupun Istana Negara Ibu Kota Nusantara.
Bantuan Siaga Darurat Bencana Alam
Sementara itu, kehadiran Kepala BNPB tak lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat di wilayah Indonesia Timur yang memiliki potensi terjadinya bencana.
Kepala BNPB memberikan dana siap pakai dalam rangka dukungan penanganan siaga darurat bencana gelombang pasang dan cuaca ekstrem berupa logistik dan peralatan kepada Pemerintah Kota Tual yang diterima langsung oleh Pj. Walikota Tual sesaat setelah mengikuti upacara.
“Provinsi Maluku cukup rentan terjadi bencana, 2023 gempa yang agak besar menimpa Kepulauan Tanimbar, ada ratusan rumah yang rusak kami juga datang. Alhamdulillah dari awal tahun 2024 sampai sekarang relatif terkendali,” ucap Suharyanto.
Suharyanto menambahkan, meski situasi aman terkendali tetap perlu memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga ketika bencana itu terjadi dapat melakukan penanganan dengan cepat dan tepat.
“Namun demikian memasuki cuaca ekstrem, Pemerintah Kota Tual Tual menetapkan status siaga darurat cuaca ekstrem, sehingga kewajiban pemerintah pusat lewat BNPB dan atas arahan Bapak Menko PMK, hari ini memberikan bantuan awal,” tuturnya.
“Kita tidak minta bencananya hadir, tapi seandainya ada tiba – tiba cuaca ekstrem dan banjir, paling tidak Pemerintah Kota Tual sudah siap memberikan bantuan awal,” tutup Suharyanto.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain 200 paket sembako, 200 paket makanan siap saji, 200 paket hygiene kit, satu unit perahu karet beserta mesin, 50 lembar kasur lipat, 200 lembar matras, 200 lembar selimut, dua unit genset, satu unit light tower, dua unit tenda pengungsi dan 50 unit tenda keluarga.
Menutup rangkaian kegiatan, rombongan berkesempatan untuk menuju Taman Makam Pahlawan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, guna menghormati dan mengenang jasa – jasa para pahlawan dengan melakukan tabur bunga dan mendoakan mendiang para pahlawan bangsa.
Selanjutnya rombongan kembali menuju Bandara Karel Satsuit Tubun, Maluku Tenggara untuk bertolak ke Kota Ambon melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Provinsi Maluku.