JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong perempuan Indonesia untuk terus membekali diri dengan skill, keahlian, dan penguasaan teknologi digital sehingga terlahir semakin banyak pemimpin perempuan di Indonesia.
“Bagaimana cara kita menghadapi tantangan yang ada, pertama _we have to equip ourselves consistently_,” kata Wamenparekraf Angela di acara “Girls in ICT Day-SheHacks 2024”, Kamis (25/4/2024).
Dengan selalu konsisten mengembangkan potensi diri, maka ketika dihadapkan dengan sebuah tantangan, seseorang akan menjadi lebih siap.
Wamenparekraf Angela mengakui bahwa hal tersebut terkadang sulit untuk dilakukan. Terlebih berdasarkan studi, karakter seorang perempuan ketika memutuskan untuk berani mengambil langkah atau kesempatan baru, mereka harus lebih dulu 100 persen percaya dengan kemampuan dirinya.
Berbeda dengan laki-laki yang hanya butuh 60 persen kepercayaan dirinya ketika memutuskan berani mengambil satu tantangan atau kesempatan baru.
“Mungkin kita (perempuan) tidak ingin merugikan orang lain, kita ingin memberikan yang terbaik. Tapi kita harus sadar bahwa kalau kita mau maju maka kita harus berani mengambil kesempatan itu,” kata Angela.
“Karena memang faktanya tidak ada seseorang yang lahir langsung menjadi _expert_, semua butuh proses, butuh pembelajaran, semua butuh pengalaman,” ujar Angela.
Wamenparekraf Angela pun mendorong agar perempuan selalu percaya diri dan terus mengembangkan diri secara luas ke berbagai sektor.
“Selain percaya diri dan berani mengambil kesempatan, kita juga harus berani mengembangkan diri terjun ke berbagai sektor. Karena kita hari ini ada dalam situasi yang tidak baik-baik saja, ke depannya akan banyak tantangan, akan ada situasi global yang luar biasa dan pasti berdampak pada Indonesia,” ujar Angela.