JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seniman tari melalui bimbingan teknis (bimtek) tari Gitek Balen.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024), mengatakan bimtek ini dilaksanakan pada Minggu (21/4/2024) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Lewat bimbingan ini, para seniman tari diharapkan menerima pemahaman mendalam tentang kelincahan penari yang selalu dinamik tergambarkan pada pola gerak dan irama musik.
‘Kami yakin, dengan peningkatan keterampilan tari, para pelaku ekonomi kreatif di Kota Jakarta dan sekitarnya akan lebih mampu memperluas jangkauan pasar, serta dapat mendorong perekonomian nasional,” kata Sandiaga.
Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal menambahkan seni tari merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang cukup menonjol di Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman tradisi dan budayanya. Selain itu, ekonomi kreatif merupakan salah satu potensi pendukung ekonomi Indonesia dengan sumber daya yang tak terbatas, karena bersumber pada intelektualitas (IP) yang berbasis pada nilai tambah.
“Hal ini menjadi penting bagi para pelaku ekraf sebagai ‘nilai tambah’ dalam mengasah kemampuan dan keterampilan,” kata Fahmi.
Fahmi menuturkan bimtek ini adalah upaya pengembangan kapasitas pelaku ekraf untuk memfasilitasi dan mendorong agar pelaku ekraf lebih maju dan sukses dalam menghasilkan produk kreatif yang semakin unggul dan berdaya saing.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan lahir pelaku–pelaku ekonomi kreatif yang dapat menceritakan budaya dan daya tarik Kota Jakarta ini melalui karyanya. Dengan semangat Gercep, Geber, dan Gaspol mari bersama sama ciptakan lapangan pekerjaan serta dorong pemulihan perekonomian Indonesia melalui sektor parekraf,” ungkapnya.
Bimtek ini diisi dengan workshop yang diberikan oleh seniman sekaligus pencipta tari Gitek Balen, Abdurrachem.