JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan PT Teknologi Govirtual Indonesia (Go Virtual) meluncurkan platform MICE.id.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Jakarta, Senin (18/3/2024), menjelaskan bahwa MICE.id merupakan platform rujukan informasi publik dan ekosistem _business meeting_/MICE dalam upaya digitalisasi dan inventarisasi database pada industri MICE di Indonesia.
Platform ini menjadi salah satu pengembangan kebijakan dan langkah strategis bagi Kemenparekraf/Baparekraf.
“MICE.id akan menjadi rujukan informasi mengenai MICE di Indonesia dan mempercepat proses koordinasi dan kolaborasi para _stakeholder_ MICE, baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Menparekraf Sandiaga.
Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh, menambahkan, MICE.id juga akan digunakan untuk PSE B2B trade show.
“Jadi ketika penyelenggara-penyelenggara _trade show exhibition_ lainnya membutuhkan platform B2B seperti juga _trade show_ di negara-negara lain lakukan, ini bisa menggunakan secara free MICE.id kita,” kata Masruroh.
Ketua Umum PHRI, Haryadi B.S. Sukamdani, menyambut baik kerja sama dengan Kemenparekraf dan Go Virtual. Ia menjelaskan, PHRI bekerja sama dengan Kemenparekraf dalam hal _sharing_ data member dan fasilitas yang dimiliki oleh PHRI sebagai perkumpulan hotel dan restoran di Indonesia.
PHRI memiliki lebih dari 3.000 anggota seluruh Indonesia, dengan platform data yang komprehensif, mulai dari jenis kamar dan ruang meeting, ketersediaan, basis data yang selalu _up to date_, hingga kemudahan dalam transaksi.
“Dan bisa kerja sama bookingina.com sebagai platform marketplace untuk booking meeting room yang terintegrasi dengan program LKPP. Jadi datanya bisa lebih baik juga untuk di Kemenparekraf, karena kami datanya _live_, nanti menyangkut masalah berapa penggunaan jumlah ruang meeting bisa diambil semuanya,” kata Hariyadi.
Sementara itu, Direktur Go Virtual, Bobby Cendrawanto, menyampaikan bahwa bentuk kerja sama yang dilakukan antara Go Virtual dengan Kemenparekraf meliputi sharing data visual hotel dan venue, serta fitur pendukung lainnya; hingga mempromosikan MICE.id pada mitra Go Virtual.
“Kami membantu penguatan data based MICE.id ini dengan cara pembuatan virtual tur, jadi kalau biasanya EO atau pembuat venue mau memberikan data kepada kliennya berupa foto atau video kita ubah menjadi format virtual tur yang dilengkapi dengan virtual AI dan kelengkapan fasilitasnya bisa diakses dengan satelit, jadi tidak hanya venue tapi akses di sekitarnya,” kata Bobby.