JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Timnas Basket Putra menggelar uji coba perdana jelang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan melawan Satria Muda. Pertandingan yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro itu berakhir dengan skor 83-83.
Karena ini hanya uji coba, tidak ada overtime. Setelah skor sama dan waktu habis, laga pemanasan ini disudahi setelah Kaleb Ramot mampu mencetak tiga angka pamungkas untuk samakan kedudukan yang sebelumnya 80-83.
Kaleb merupakan satu-satunya pemain senior di skuad Timnas Basket Putra. Pada 30 Mei nanti, usianya memasuki 33 tahun. Dia pun ngemong pemain lainnya yang lebih muda.
“Enaknya nurut semua sih mereka. Jadi saya ngomong apa, mereka nurut,” ungkap Kaleb.
Kaleb mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari uji coba melawan Satria Muda. Menurutnya, bermain dengan perbedaan size menjadi pengalaman tersendiri.
“Yang pasti size ya, Satria Muda kan punya size dan punya pemian asing yang keduanya juga jago, jadi kita bisa belajar. Jadi nanti semoga melawan Thailand kita sudah biasa gitu,” terangnya.
Timnas Basket Putra menyiapkan diri untuk menghafapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Window 1, mereka akan menghadapi Thailand di kandangnya pada 22 Februari 2024.
Kemudian giliran Indonesia menjadi tuan rumah saat menjamu Australia pada 25 Februari 2024. Indonesia di fase ini juga bersaing dengan Korea Selatan di Grup A.
Sebagai pelatih, Milos Pejic mengapresiasi kinerja anak asuhnya di uji coba melawan Satria Muda. Menurutnya, ini adalah pertandingan uji coba pertama selama training camp hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
“Kami masih sisakan satu uji coba lagi. Kami akan maksimalkan waktu yang ada menyiapkan tim sebaik mungkin untuk hadapi pertandingan pertama di Bangkok,” jelas Milos usai uji coba melawan Satria Muda.
Milos butuh kerja keras karena tim yang dibangunnya merupakan muka baru. Hanya menyisakan Vincent Kosasih dan Agassi Goantara dari skuad peraih emas di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.
“10 pemain lainnya tidak dipanggil karena kami ingin mempercayakan kepada pemain muda. Kami ingin mencetak pemain muda yang berpengalaman nantinya,” ungkap Milos.
Saat ini, lanjut Milos, tim ini sedang berproses. Mencoba memberikan yang terbaik yang dimiliki.
“Kami sedang belajar bermain sebagai tim. To play all for one and one for the team. Itu yang terpenting,” ungkapnya.
General Manager Timnas Basket Putra Rony Gunawan menjelaskan, regenerasi Timnas ini memang butuh proses. Pemain yang disiapkan ini memang untuk jangka panjang.
Nah, Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini merupakan bagian dari proses pembentukan tersebut. Diharapkan para pemain muda ini matang ketika menghadapi SEA Games 2025 Thailand.
“Target kami dengan pembentukan tim muda ini bukan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Proses pembentukan tim ini akan siap ketika SEA Games 2025 Thailand,” ujar Rony.(*)