JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut hadir dalam acara ‘kumpul akbar untuk perubahan’ di Jakarta International Stadium (JIS). Ini adalah rangkaian kampanye akbar pamungkas Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN).
Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri hingga Pendiri Partai Ummat Amien Rais.
Surya Paloh dalam penggalan orasi politiknya mengenang kembali bahwa NasDem adalah yang pertama mendeklarasikan Anies sebagai calon pemimpin bangsa. Berbagai rintangan dilalui, hingga saat ini sudah berada mendekati hari pencoblosan.
“Tanpa terasa hari ini adalah 496 hari mengenang kembali hari pertama Partai NasDem mendeklarasikan calon pemimpin bangsa ini yang bernama Anies Rasyid Baswedan,” ujar Surya Paloh dihadapan massa pendukung yang memadati JIS, Sabtu (10/2/24).
Surya Paloh menegaskan, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa memadukan kemampuan profesionalitas sekaligus dengan moralitas dan etika, itu ada pada diri Anies Baswedan.
“Pada Anies Baswedan, maka kepada dirinya lah kita berharap, untuk membawa gerakan perubahan mempercepat proses akselerasi pembangunan bangsa ini,” tutur Surya Paloh.
Sebab, menurut Surya Paloh, Indonesia sedang tertinggal dari bangsa-bangsa lain, padahal di satu sisi, Indonesia memiliki karunia Tuhan YME dengan kondisi geografis dan sumber daya alam yang melimpah.
Atas dasar itu, perlu pemimpin hebat untuk memimpin negeri ini, koalisi perubahan meletakkan pilihan itu pada Anies Baswedan. Kurang dari 100 jam lagi, Surya Paloh mengingatkan ini adalah momentum melakukan perubahan melalui Pemilu.
“Kita berkewajiban menggunakan hak-hak politik kita karena pada dasarnya pemilu 5 tahun sekali untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga negara. Intuk apa? Untuk mengevaluasi sekaligus mengkritisi jalannya pemerintahan, inilah momentum kita untuk melakukan. Apa itu? Perubahan,” sebut Surya Paloh.
Lebih lanjut, Surya Paloh mengingatkan siapa saja para pihak agar jangan memaksa emosi rakyat untuk sampai pada titik batas yang mereka tidak mampu lagi menahan emosi.
Surya Paloh menekankan masyarakat pada umumnya adalah manusia biasa. Masyarakat tak boleh terus disuguhkan praktik bernegara yang bisa memancing kemarahan.
“Semut pun kalau diinjak terus-menerus maka dia akan melawan,” tandas Surya Paloh.
Mendampingi Surya Paloh Sekjen Hermawi F Taslim, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST, Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa serta Viktor Laiskodat.
JIS menyemut dengan para pendukung AMIN, di luar JIS juga massa membludak, Anies dan Muhaimin kompak memakai kemeja putih di akhir pidato politiknya, Anies dan Muhaimin tampak terharu dengan ramainya massa yang datang tanpa bayaran, hadir secara sukarela.