JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan mitra co-branding Rumah Atsiri Indonesia meluncurkan ‘Scent of Wonderful Indonesia’ yakni sebuah wewangian dengan aroma khas Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan sebuah langkah pemasaran multisensory melalui pelibatan kombinasi panca indra untuk menyentuh sisi emosional manusia.
“Kami dari Wonderful Indonesia senang berkolaborasi dengan Rumah Atsiri karena ini merupakan sinergi yang tepat untuk dapat dipresentasikan ke dunia,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Bapakerkaf Ni Made Ayu Martini saat peluncuran di Sarinah, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
“Scent of Wonderful Indonesia” mengedepankan sensori olfaktori di mana di dalamnya turut mengedepankan indera penciuman dalam membentuk identitas Wonderful Indonesia. Pelibatan sensori olfaktori juga untuk mengedepankan daya tarik wellness tourism Indonesia.
“Oleh karena itu terima kasih sudah jadi mitra co-branding kami. Ada testimoni dari mitra-mitra co-branding kami, saya berharap setelah mereka ikut dengan kami biasanya penjualannya meningkat,” ujarnya.
Founder Rumah Atsiri Indonesia, Natasha Clairine, mengatakan Scent of Wonderful Indonesia merupakan minyak atsiri yang memadukan pala, nilam, serai dan limau. Rempah-rempah khas Indonesia yang selama ini berperan dalam masakan dan obat tradisional itu dihadirkan dalam bentuk wewangian yang membentuk aroma khas Indonesia.
Minyak atsiri Scent of Wonderful Indonesia memiliki aroma pala yang hangat dan pedas dengan sedikit rasa manis untuk meninggalkan kesan membumi. Adapula nilam asli Indonesia di dalamnya yang beraroma musky dan bersahaja dengan rasa rempah nan manis.
Dua komposisi adalah serai dan limau yang memberikan kesan segar serta bermanfaat sebagai aromaterapi lantaran dapat mengurangi stres.
“Harapannya kami dapat menyebarluaskan Scent of Wonderful Indonesia ini sebagai aroma yang bisa mengingatkan masyarakat dan terutama tamu-tamu atau turis-turis mancanegara maupun domestik mengenai Indonesia itu seperti apa melalui aromanya,” ujarnya.
Koleksi aromatik terbaru itu diharapkan dapat memperkuat karakter dan identitas Indonesia melalui indera penciuman, yang menjadi panca indra paling sensitif dan berhubungan erat dengan kenangan dan emosi seseorang.
“Kami menggabungkan aroma-aroma yang mengingatkan akan rumah dan negaranya (Indonesia). Harapannya ketika teringat, kangen, lalu datang lagi ke Indonesia untuk pariwisata,” kata Natasha.