CIO – Menjalankan usaha penyewaan baju pengantin bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan. Usaha seperti ini akan banyak dimintai pelanggan yang ingin menikah.
Biasanya ada beberapa alasan yang mendasari mengapa para calon pengantin memilih menyewa daripada membuat baju pengantinnya sendiri.
Pertama karena alasan biaya. Seperti yang kita tahu bahwa untuk menggelar hajatan saja sudah memerlukan biaya yang besar.
Apabila mereka memilih untuk menjahit baju pengantin sendiri tentu akan memerlukan biaya yang lumayan besar. Selain hal itu, alasan tentang keterbatasannya waktu juga bisa menjadi kendala tersendiri.
Sering kita temui calon pasangan pengantin yang hanya memiliki waktu beberapa hari saja untuk mempersiapkan acara pernikahan. Tentu saja, tidak akan ada banyak waktu untuk menjahit baju pengantin tersebut.
Dengan alasan yang mendasar seperti itu justru membuat para pengusaha dalam bidang penyewaan baju pengantin kerap kebanjiran pesanan. Dari sinilah peluang untuk membuka usaha persewaan baju pengantin terbuka lebar, apalagi jika anda tinggal di kota kecil dengan mayoritas didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.
Ada beberapa tips untuk menjalankan usaha penyewaan baju pengantin. Apabila anda memang sudah berniat untuk menyewakan/membuka usaha persewaan baju pengantin, maka anda pun seharusnya sudah siap dengan beberapa jenis koleksi baju pengantin.
Biasanya, orang akan cenderung menyewa baju pengantin ke tempat penyewaan tertentu yang lebih banyak memiliki koleksi baju pengantin.
Wajar saja karena calon pengantin memiliki banyak pilihan. Dengan pilihan yang ada bisa dijadikan acuan untuk mendukung konsep pesta pernikahan tersebut.
Oleh karena itu, anda sebagai pengusaha jasa penyewan baju pengantin harus tahu mengenai fashion. Setidaknya hal tersebut bisa untu mendukung kelancaran bisnis anda.
Tips yang lainnya adalah mengenai cara anda memasarkan usaha. Tentu anda bukanlah satu-satunya pengusaha yang menggeluti bisnis penyewaan baju pengangtin.
Oleh karena itu, strategi pemasaran yang anda lakukan harus lebih baik dari tempat lain. Dengan ketatnya persaingan tidaklah mustahil anda akan kehilangan pasaran.
Maka dari itu selalu perhatikan bagaimana anda mempromosikan usaha persewaan baju pengantin anda ke masyarakat sekitar, secara khusus kepada teman/sahabat, keluarga, kolega dan rekan bisnis dengan memberikan paket murah.
Anda juga boleh mempromosikan usaha persewaan baju pengantin ini melalui iklan baris di koran lokal, membuat proposal kerjasama dengan hotel, EO wedding, dll.
Seiring berjalannya usaha persewaan baju pengantin ini, anda dituntut untuk mengoleksi beragam baju pesta beberapa setel.
Jika anda memiliki banyak macam dan pilihan maka konsumen akan semakin senang karena mereka bisa leluasa memilih pakaian yang cocok untuk mendampingi pasangan pengantin.
Analisa pendapatan dari usaha persewaan baju pengantin:
Besarnya pendapatan usaha ini tidak bisa dipukul rata, karena memang tidak bisa setiap bulan orang mengadakan pesta perkawinan, biasanya di bulan-bulan tertentu usaha persewaan baju pengantin ini ramai peminat.
Sekalipun demikian jika baju pengantin yang disediakan ada banyak model dan memiliki keunikan tersendiri seperti misalnya ada hiasan, ada banyak lipatan/lekukan yang indah maka anda bisa mematok harga yang mahal, termasuk biaya sewa baju-baju pendukungnya seperti baju pesta untuk keluarga, dll.
Nah, tips sederhananya ketika anda ingin memulai usaha persewaan baju pengantin ini, anda bisa membeli beberapa gaun pengantin dari Cina atau Taiwan bahkan Korea untuk dijadikan koleksi, karena produk-produk baju pengantin dari sana, sekalipun barang second, tapi kualitasnya masih bagus.
Tentu saja koleksi baju pengantin dan juga baju pesta dari luar tersebut dikhususkan bagi pelanggan yang ingin melangsungkan pernikahan secara nasional. Dan tentu saja anda harus berani berkata jujur bahwa koleksi tersebut adalah berasal dari luar.
Usaha persewaan baju pengantin ini bisa dimulai dari rumah karena itulah usaha persewaan baju pengantin ini masuk kategori usaha rumahan, apalagi jika rumah anda terletak dilokasi strategis, di tengah kota.
Tips berikutnya supaya usaha persewaan baju pengantin anda tetap diburu konsumen adalah anda harus selalu menjaga kualitas dari baju-baju pengantin yang anda sewakan.
Jika target konsumen anda adalah menengah ke atas, maka disarankan pemakain gaun pengantin adalah maksimal 3-4x.
Artinya jika sebuah gaun/baju pengantin sudah dipakai lebih dari 3x, maka selanjutnya anda bisa menjualnya atau bisa menurunkan harga sewanya dan harus ditujukan untuk target konsumen menengah ke bawah, itupun harus dengan pemberitahuan/kejujuran anda bahwa gaun tersebut sudah dipakai lebih dari 3x sehingga harga sewanya lebih murah.
Usaha persewaan baju pengantin ini idealnya digabungkan dengan layanan one stop service seperti misalnya layanan fotografi pengantin, sewa mobil, weding cake, katering, paket bulan madu, dll.