MEDAN(Cakrawalaindonesia.id) – PSMS Medan bakal tetap bermarkas di Stadion Teladan Medan setelah mendapat izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Ayam Kinantan bakal menggunakan aset Pemkot Medan tersebut sampai jadwal renovasi keluar.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia selaku pengelola PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang, mengatakan izin telah dikeluarkan oleh Pemkot Medan. Bahkan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola Liga sudah melakukan verifikasi lapangan.
“Stadion Teladan akan menjadi homebase kita untuk Liga 2 sampai dengan jadwal renovasi yang akan ditentukan nantinya. PSSI dan PT Liga juga melakukan verifikasi lapangan Stadion Teladan,” kata Andry Mahyar dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Saat ini PSMS Medan tengah menanti hasil keputusan PT LIB terkait permohonan untuk penggunaan Stadion Teladan sebagai homebase. Andry Mahyar menyebut, pihaknya tak mempermasalahkan jika nanti di tengah jalan Pemkot Medan meminta PSMS pindah.
“Intinya PT Liga mengikuti permintaan PSMS. Kalau verifikasi stadion lolos, maka di Teladan. Kalau kita harapannya bisa terus main di Teladan sampai Maret tahun depan,” ucapnya.
Andry menjelaskan dua orang perwakilan PT LIB tiba di Stadion Teladan untuk melakukan pengecekan fasilitas dan kelayakan pada Rabu (30/8) malam. Mereka tiba di Medan setelah pada sore harinya mengecek kondisi Stadion Baharoeddin Siregar di Deli Serdang sebagai stadion yang akan digunakan tim Liga 2 lainnya, PSDS Deli Serdang dan Sada Sumut FC.
Ukuran lapangan, tinggi gawang, kondisi tanah lapangan, hingga ruang ganti, tak luput dari pantauan dua perwakilan PT LIB bernama Galih dan Fahri. Begitu juga dengan fasilitas pendukung seperti ruang ganti serta tribun VVIP dan lainnya.
Dari pengecekan tersebut, petugas PT LIB menyampaikan sejumlah catatan kecil kepada LGC PSMS Medan, Pesta Lumbangaol untuk dibenahi. Kendati bukan hal signifikan, LGC PSMS Medan diminta melakukan beberapa hal berupa perawatan perbaikan, penambahan.
Untuk diketahui, Stadion Teladan bakal direnovasi oleh Pemkot Medan selaku pemilik aset. Dana revitalisasi tersebut berasal dari Pemkot Medan dan Kementerian PUPR dengan total sekitar Rp 560 miliar.
Rencananya revitalisasi tersebut akan dilaksanakan tahun ini. Sedangkan Liga 2 Musim 2023/2024 bakal bergulir 10 September mendatang.