JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh pelaksanaan Indonesia AI Innovation Challenge sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.
Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023), Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan event yang dilaksanakan pada 24 Agustus 2023 di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran bersamaan dengan Indonesia 4.0 Conference & Expo ini bertujuan untuk mendorong partisipasi para akademisi, ilmuwan, inovator, pengembang aplikasi, technopreneur, startupreneur, ASN, dan pelaku industri kreatif di Indonesia untuk menciptakan produk atau solusi Artificial Inteligent (AI) yang kreatif, berdampak, dan berkelanjutan dalam berbagai bidang kehidupan.
“Sehingga Indonesia tidak sekadar menjadi target market dan pengguna dari produk-produk AI dari luar. Tetapi juga menciptakan produk dan inovasi AI yang mampu menembus pasar internasional,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan serupa, Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin menambahkan Kemenparekraf juga ikut serta menyukseskan kegiatan ini melalui publikasi dan keikutsertaan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam sebagai salah seorang dewan juri. Selain itu, ia menilai kegiatan ini juga diharapkan bisa mendorong pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja di bidang ekonomi digital.
“Jika seluruh pentahelix berkolaborasi dengan baik dalam memanfaatkan perkembangan teknologi maka kita akan menghasilkan AI yang mempunyai efisiensi dalam produksi dan layanan. Kita akan menciptakan sesuatu yang positif, mengurangi biaya operasional, dan kemudian tentu saja menciptakan lapangan kerja baru,” kata Amin.
Sementara itu, Inisiator dan Direktur Program Indonesia AI Innovation Challenge Karim Taslim menuturkan rangkaian kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan ide-ide kreatif pesertanya.
“Setelah masa pelatihan, inkubasi, dan penyaringan selama tiga pekan, akhirnya terpilih sembilan grand finalist yang akan menunjukkan produk atau solusinya di JIExpo,” kata Karim.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik yang hadir secara daring maupun luring.