JAKARTA(Cakrawalaindonesia.id) – Menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut pada 5-19 September 2024, PP PERBASI menggelar babak kualifikasi. Baik itu untuk basket 5on5 maupun 3X3.
Untuk basket 3X3 akan berlangsung di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta pada 21-24 September 2023. Kemudian basket 5on5 berlangsung di Bali pada 1-8 Oktober 2023 dengan GOR Merpati sebagai venuenya.
Wakil Ketua PP PERBASI Bidang Kompetisi Ratana Arya Krishnan mengatakan, babak kualifikasi PON yang digelar di Yogyakarta dan Bali ini awalnya bernama PRA-PON. Kini berubah menjadi Kejuaraan Nasional atau Kejurnas.
Perubahan nama ini dilakukan sesuai kesepakatan dengan para Pengprov Perbasi. Pertimbangannya, biar lebih efisien dari sisi penyelengggaraan. Demikian juga dari sisi Pengprov juga bisa menghemat pengeluaran.
“Jika ada kegiatan khusus PRA-PON kemudian ada Kejurnas di waktu yang berdekatan, kasihan juga para Pengprov. Kami menerima masukan dari pengurus di daerah sehingga perubahan itu harus dilakukan,” ungkap Ratana.
Lanjut Ratana, peserta Kejurnas merupakan tim dari provinsi di seluruh Indonesia. Untuk pelaksanaan 3X3 di Yogyakarta, diikuti sebanyak 25 provinsi untuk kategori putra. Kemudian untuk kategori putri pesertanya dari 18 provinsi.
Kemudian untuk pelaksanaan 5X5 yang diselenggarakan di Bali, untuk kategori putrra diikuti 27 provinsi. Selanjutnya untuk kategori Puteri dari 22 provinsi.
“Sesuai tujuan dari pelaksanaan Kejurnas ini, tim terbaik akan lolos PON. Untuk 3X3 sebanyak 12 peserta. 2 slot sudah menjadi milik tuan rumah. Jadi Kejurnas nanti memperebutkan 10 tiket ke PON untuk masing-masing kategori,” jelas Ratana.
“Kemudian untuk 5on5, PON nanti diikuti 10 tim. Dua sudah menjadi milik tuan rumah. Dengan demikian, Kejurnas nanti memperebutkan 8 tiket ke PON,” lanjut Ratana.
Dalam tahapannya, PP PERBASI mengawali pelaksanaan ini dengan membuka pendaftaran pada 16 Februari-15 Maret 2023. Kemudian pada 1-2 April dilakukan pengecekan berkas dan konfirmasi keikutsertaan.
Kemudian tahapan berikutnya adalah verifikasi dokumen fisik dan pengesahan long list pada 22-30 Mei 2023. Kemudian pada 31 Juli 2023 pengumuman long list. Lalu pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2023, PP PERBASI memberikan waktu bagi Pengprov melakukan sanggahan.
“Kami berencana melakukan Technical Meeting dengan dibagi dua sesi 3X3 dan 5X5 pada 14 Agustus di GBK Arena Jakarta,” jelas Ratana.