CIANJUR(Cakrawalaindonesia.id) – Setelah diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Cianjur, 50 orang CPNS Kementerian PUPR yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Pasca Bencana Gempa Cianjur langsung terjun ke lapangan untuk mendampingi masyarakat terdampak mengikuti Sosialisasi Rumah Tahan Gempa (RTG) oleh tim RTG Domus dan RTG Rumbako.
Sosialisasi RTG tersebut diikuti oleh masyarakat terdampak dari Kecamatan Warungkondang dan Cianjur. Nantinya, mereka akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Indonesia sebesar Rp60 juta untuk membangun kembali rumahnya yang dalam kondisi rusak berat.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti berpesan kepada para CPNS Kementerian PUPR agar selalu menjaga komunikasi saat bertugas di lapangan.
“Hari ini kita akan turun langsung untuk membantu sesama demi Cianjur yang lebih baik lagi. Saya harapkan, apapun yang terjadi di lapangan, harus ada komunikasi. Apalagi nanti kan ada 2 Kecamatan, meskipun tidak bersama-sama, keduanya harus saling komunikasi,” pesan Diana sebelum melepas para CPNS tersebut ke lapangan.
Perekayasa Ahli Madya Direktorat Rumah Khusus Ditjen Perumahan, Johny FS Subrata yang ikut mendampingi kegiatan Sosialisasi RTG mengatakan, para CPNS Kementerian PUPR akan membantu mendampingi masyarakat terdampak sekaligus melakukan pendataan.
“Peran teman-teman CPNS di lapangan nantinya akan membantu mensosialisasikan kembali mengenai tipe RTG, dan mengakomodir preferensi rumah yang ingin dibangun oleh masyarakat. Mereka juga akan membantu pendataan mengenai luas dan status lahan, serta mengecek ukuran desain terhadap lahan,” jelas Johny.
Selanjutnya, 50 orang CPNS PUPR ini akan dibagi menjadi 10 tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Setiap tim bertugas untuk mensosialisasikan kepada beberapa kelompok masyarakat di tiap kecamatan.
Salah seorang CPNS dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Bayu Fajar Islami yang juga menjadi Ketua Tim CPNS Satgas Penanganan Pasca Bencana Gempa Cianjur Tahap I ini mengatakan, penerjunan langsung ke masyarakat untuk sosialisasi RTG merupakan pengalaman baru yang berharga.
“Tujuan kami hadir mendampingi masyarakat agar mereka dapat memiliki rumah yang aman terhadap gempa. Semoga selama masa pendampingan ini, komunikasi kami lancar dengan masyarakat dan pihak-pihak lain yang ada di lapangan,” tandas Bayu.