JEPANG(Cakrawalaindonesia.id) – Di tengah situasi dunia yang penuh tantangan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo sepanjang 2022 terus memperkuat kerja sama Indonesia – Jepang. Khususnya dalam peningkatan investasi, perdagangan, promosi seni, budaya, dan pariwisata serta people-to-people contact dalam berbagai sektor yang dikemas melalui rangkaian kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD) 2022 di lebih dari 11 kota di Jepang, dari Hokkaido hingga Okinawa.
Sejumlah kerja sama konkret kedua negara difokuskan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, penguatan kerja sama penanggulangan pandemi, pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan kemitraan di forum regional dan multilateral, serta penguatan infrastruktur diplomasi.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi memastikan sinergi Indonesia – Jepang dan kolaborasi erat dengan kawasan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan global di 2022 ini.
“Capaian terbesar jelang 65 tahun Indonesia Jepang 2023 mendatang adalah hubungan kedua bangsa yang terus hangat dan erat. Sebagai mitra strategis, kedua negara selalu memperkuat kerja sama di berbagai bidang, tidak hanya ekonomi dan politik, namun juga sosial budaya, dan pelindungan Warga Negara Indonesia,” ujar Dubes Heri.
Intensitas peningkatan kerja sama juga tercermin di bidang pertahanan melalui partisipasi Japan Ground Self Defense Force untuk pertama kalinya dalam latihan bersama “Multilateral Super Garuda Shield 2022” yang diselenggarakan pada Agustus 2022 di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Indonesia pada 29-30 April 2022, Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada 27 Juli 2022. Selain kunjungan tingkat Kepala Negara, Wakil Presiden RI juga menghadiri rangkaian kegiatan Pemakaman Kenegaraan bagi mantan PM Jepang, Abe Shinzo, pada 27 September 2022. Beragam kunjungan tingkat tinggi ini merefleksikan intensitas kerja sama yang tinggi dan kedekatan hubungan bilateral antara kedua negara.
Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Infrastruktur
Kerja sama bidang ekonomi Indonesia – Jepang secara kumulatif dari 2016 hingga kuartal 3 (Q3) 2022 mencapai USD 27,28 Milyar. Investasi Jepang utamanya berasal dari sektor industri kendaraan bermotor; listrik-gas-air, perumahan, perkantoran dan kawasan industri; serta industri kimia dan farmasi.
Komitmen investasi Jepang di Indonesia juga semakin diperkuat saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Jepang pada 27 – 28 Juli 2022. Sejumlah Pimpinan perusahaan Jepang yang diundang dalam pertemuan the Japan CEO Meeting dengan Presiden RI berkomitmen menanamkan investasi senilai lebih dari Rp 85 Triliun.
“Saya menghargai quality investment yang selalu menjadi karakter investasi Jepang. Dengan semakin strategisnya hubungan bilateral Indonesia – Jepang, kiranya investor Jepang dapat semakin meningkatkan competitiveness-nya di Indonesia. Saya optimistis iklim investasi Indonesia tumbuh positif di tengah masa pemulihan pasca pandemi,” tambah Dubes Heri.
Total perdagangan bilateral Indonesia – Jepang pada Januari – Oktober 2022 telah mencapai US$ 34,79 milyar, meningkat 33,35% dari periode yang sama tahun 2021. Nilai perdagangan ini bahkan telah melampaui nilai perdagangan bilateral dengan Jepang sebelum pandemi pada tahun 2019 yang mencatatkan nilai US$ 31,6 milyar. Pada 2022 ini pun, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan tertinggi dengan Jepang, yakni mencapai US$ 6,3 milyar, atau melonjak 158,5% dari nilai surplus pada tahun 2021.
Sepanjang 2022, KBRI Tokyo terus mendorong produk pertanian Indonesia, termasuk komoditas buah tropis Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Jepang. Pada November 2022 yang lalu, KBRI Tokyo memfasilitasi kunjungan bisnis sejumlah importir buah Jepang untuk mengunjungi sentra buah di Jawa Barat, khususnya perkebunan mangga agar keran impor buah mangga Indonesia ke Jepang dapat segera dibuka.
Pada akhir Maret 2022, KBRI Tokyo fasilitasi 13 investor Jepang di sektor kesehatan untuk melakukan kunjungan bisnis ke Jakarta dan Bali. Dari kunjungan ini tercapai komitmen dukungan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus bidang kesehatan yang dibangun di Sanur, Bali dengan estimasi komitmen investasi dan sharing teknologi senilai US$150 juta.
“Kesuksesan dari hasil kunjungan bisnis Jepang ke Indonesia yang difasilitasi KBRI Tokyo ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Perwakilan Indonesia di luar negeri dengan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional”, pungkas Dubes Heri.
Terkait bidang infrastruktur, berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) kerja sama dengan Jepang seperti MRT Fase 2, proyek Proving Ground di Bekasi dan Pelabuhan Patimban terus berlangsung on track dan akan menjadi proyek milestone dalam kerja sama ekonomi Indonesia – Jepang.
Dalam pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, KBRI Tokyo proaktif mensosialisasikan berbagai peluang investasi kepada kalangan bisnis Jepang, khususnya terkait pembangunan IKN yang berorientasi pada konsep forest city. Pada briefing khusus oleh Kepala Otorita IKN pada Oktober 2022 di Jepang, sejumlah perusahaan Jepang seperti Sumitomo Forestry telah menyatakan minat dukungan untuk pembangunan IKN Nusantara.
Kerja Sama Indonesia – Jepang pada G20-2022
Indonesia dan Jepang telah menghasilkan sejumlah kerja sama konkret dalam mendukung kesuksesan Presidensi Indonesia di G20. KBRI Tokyo secara intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mendorong realisasi kerja sama di 3 (tiga) pilar prioritas G20 2022, yakni Pilar Kesehatan Global, Pilar Transformasi Digital, dan Pilar Transisi Energi.
Pada pilar Kesehatan Global, telah terdapat kesepakatan kerja sama antara perusahaan swasta Jepang RISE Holding Co.Ltd dengan Hotel Indonesia Natour sebagai pengelola KEK Kesehatan di Sanur Bali untuk dapat mengembangkan Stem Cell Processing Center sebagai salah satu metode pengobatan kanker.
Pada pilar transformasi digital, KBRI Tokyo memfasilitasi kerja sama tripartite antara Universitas Brawijaya, Indonesia Research and Education Network (IDREN) dan Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC) untuk penyediaan jaringan internet kecepatan tinggi 100 Gbps bagi keperluan riset dan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, pada pilar Transisi Energi, Indonesia dan Jepang telah meluncurkan inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC) di sela-sela KTT G20 bulan November 2022. Jepang juga telah menyampaikan komitmen alokasi dana sebesar US$ 500 milyar bagi Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk proyek-proyek di bidang energi baru dan terbarukan, termasuk dalam upaya konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Tenaga Biomassa (PLTBm).
Pelindungan WNI dan Ketenagakerjaan
Sepanjang tahun 2022 kegiatan pelindungan WNI dan BHI, difokuskan pada pendataan WNI di Portal Peduli WNI, pelayanan dokumen kekonsuleran seperti pernikahan, kelahiran, perceraian, Surat Kuasa dan lain-lain. Selain itu, KBRI Tokyo telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk pelayanan perekaman biometrik e-KTP bagi WNI di Jepang.
Saat ini tercatat 83.169 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang dan hampir 50% dari angka tersebut merupakan WNI pemagang yang berjumlah 39.177 orang per Juni 2022. Jumlah pemagang Indonesia ini meningkat sebanyak 56,7% sejak akhir tahun 2021.
Aspek pelindungan WNI yang menjadi salah satu program prioritas KBRI Tokyo guna menjangkau seluruh WNI di wilayah kerja, tidak terkecuali para pemagang dan pekerja di Jepang. KBRI Tokyo menjalin kerja sama dengan pihak terkait baik di Jepang maupun Indonesia untuk memastikan fungsi pelindungan WNI dapat dilakukan secara maksimal, antara lain pihak kepolisian Jepang, imigrasi Jepang, Organization for Technical Intern Training (OTIT), Sending Organizations (SO), Registered Support Organization (RSO), AP2LN, Japan Tuna Fisheries Corporation dan firma hukum di Jepang.
Indonesia Friendship Day: dari Hokkaido hingga Okinawa
Diplomasi Indonesia di Jepang sepanjang 2022 dikemas dalam rangkaian kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD). IFD 2022 adalah kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta pelayanan publik terpadu KBRI Tokyo yang telah diselenggarakan di 11 kota di Jepang, yaitu di Sapporo, Osaka, Sendai, Kumamoto, Kesennuma, Mito, Yokohama, Fukuoka, Shizuoka, Toyota, dan Okinawa.
“IFD yang tersebar di seluruh Jepang, memungkinkan promosi dan pelayanan KBRI Tokyo dapat menjangkau sebaran warga Jepang dan WNI mulai dari Hokkaido hingga Okinawa. Selain itu, IFD yang juga menampilan kekayaan seni dan budaya Indonesia, dapat menjadi pintu masuk penguatan kerja sama Indonesia – Jepang di berbagai bidang,” terang Dubes Heri.
“Dalam IFD kami tampilkan pergelaran kesenian seperti gamelan, angklung dan tari-tarian. Kami juga beri kesempatan warga Jepang untuk belajar memainkan gamelan, angklung dan tari. Pada IFD di Shizuoka November lalu, kami gelar kolaborasi penampilan Rampak Gendang, Angklung, dan Jaipong. 18 orang seniman dari Grup Kabumi (Keluarga Besar Bumi Siliwangi), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kami datangkan khusus dari Jawa Barat untuk memeriahkan acara. Antusiasme terlihat dari warga Jepang yang menyaksikan penampilan seni budaya di IFD ini,” tambah Dubes Heri.
Kolaborasi antara masyarakat Indonesia dan warga Jepang dalam promosi seni budaya Indonesia melalui IFD ini juga hadir dalam bentuk kegiatan tahunan. Di antaranya acara Enoshima Bali Sunset ke-15 di Pulau Enoshima, Fujisawa, Prefektur Kanagawa dan Festival Indonesia Cultural Day in Toride di Toride, Prefektur Ibaraki pada Oktober lalu.
Lebih lanjut Dubes Heri Akhmadi menambahkan, di 2023 KBRI Tokyo akan memperluas kegiatan IFD ini menjadi Indonesia – Japan Friendship Day (IJFD) bertepatan dengan Peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang.