PALEMBANG(Cakrawalaindonesia.online) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan akan lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja yang mampu tercipta dari program Beli Kreatif Sumatera Selatan yang merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Kami mendorong terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja baru yang lebih luas, karena UMKM terbukti mampu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita,” terang Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat peluncuran Beli Kreatif Sumatera Selatan di Griya Agung, Palembang, pada hari Rabu (14/09/2022).
Dalam Beli Kreatif Sumatera Selatan, Kemenparekraf akan memberikan pendampingan berupa up skilling kepada 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya, serta kuliner yang sudah terkurasi di wilayah Sumatera Selatan.
Program pendampingan yang diberikan adalah berupa pelatihan digital marketing terintegrasi, perluasan pasar ke dalam marketplace unggulan, literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, serta hal lainnya. Sehingga bisnis yang dijalankan oleh para pelaku ekraf di Sumatera Selatan bisa lebih maju dan berkembang serta mampu mendorong terwujudnya 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas pada tahun 2024.
“Saya berharap nanti ada 200 pelaku usaha kreatif di sini yang akan kita berikan pendampingan untuk siap-siap masuk ke dalam suatu tren pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih terdigitalisasi, berkualitas, dan berkelanjutan,” jelas Sandiaga.
“Juga saya berharap pada harvesting nanti muncul produk-produk baru. Karena selain dari peningkatan omzet, penyerapan tenaga kerja, perlu juga ada kolaborasi yang lebih masif. Mari dukung terus Gernas Bangga Buatan Indonesia dengan Beli Kreatif Sumatra Selatan,” ajaknya.
Sejak bulan Juni 2022, Kemenparekraf sudah memulai program Beli Kreatif Sumatera Selatan, terutama untuk pengumpulan data dan kurasi, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan mulai dari awal bulan September hingga bulan November 2022. Lalu perluasan akses pasar, hingga harvesting dimana akan diumumkan capaian target (jumlah on boarding dan transaksi) serta pemilihan champion dari semua peserta pada bulan November 2022.
Sebagai bentuk aktivasi, Kemenparekraf bekerja sama dengan Summarecon Mall Serpong di Tangerang Selatan menyelenggarakan BKSS Fair pada tanggal 14-18 September 2022. Pameran ini akan menghadirkan produk fesyen, kriya, dan kuliner khas Sumatera Selatan. Khusus pada tanggal 16-18 September 2022, masyarakat dapat menikmati 6 ton pempek yang langaung didatangkan dari Palembang.
Selama dua tahun terakhir ini, Kemenparekraf telah berhasil mengimplementasikan Gernas BBI dengan baik, melalui program turunannya Beli Kreatif Lokal pada tahun 2020 dan Beli Kreatif Danau Toba pada tahun 2021.
Kedua program ini tercatat tidak hanya mampu mendorong angka on boarding para pelaku kreatif, namun juga mampu meningkatkan omzet, penyerapan tenaga kerja, hingga penambahan jumlah reseller. Bahkan beberapa para pelaku kreatif juga telah berhasil melakukan on boarding pada marketplace internasional.
Kesuksesan ini tentu saja tidak terlepas dari kerja sama para pemangku kepentingan, baik dari kementerian atau lembaga, BUMN, swasta hingga marketplace.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyambut baik program Beli Kreatif Sumatera Selatan guna mendongkrak perekonomian wilayah Sumatera Selatan melalui pengembangan UMKM.
“Kehadiran Menparekraf beserta jajaran juga mudah-mudahan menambah semangat para pelaku ekonomi kreatif ini untuk semakin kreatif produknya, kreatif cara membelinya, ini yang kami harapkan,” paparnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan ruang bagi Bank Indonesia dan pihak lain guna turut berkontribusi memberi daya dukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bagi kami Sumatera Selatan memiliki ciri khas dan budaya yang menjadi akar bagi tumbuhnya ekonomi kreatif dan hal tersebut perlu digarap sungguh-sungguh karena saat ini sektor ekonomi kreatif menjadi sektor yang happening dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu kami mengapresiasi Menparekraf dan Wamenparekraf yang tidak pernah lelah menghidupkan ekonomi kreatif di Sumatera dan juga di seluruh Indonesia termasuk perhatiannya pada hari ini di Sumatera Selatan,” tutup Erwin.(***)