JAKARTA(CIO) – Dalam memaksimalkan potensi daerah supaya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari Senin (15/08/2022) kemarin.
MoU yang dilakukan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dengan BRIN ini langsung ditandatangani oleh Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol dengan Kepala Dr Laksana Tri Handoko bertempat di Ruang Rapat Inovasi (Smart) Room Lantai 3, Gedung BJ Habibie Jalan M. H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat.
MoU yang diawali dengan pertukaran cenderamata dari Kamsol ke Kepala BRIN, begitu juga sebaliknya.
Selain itu, tampak menyaksikan MoU diantaranya Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Dr Yopi dari pihak BRIN.
Sedangkan dari Kabupaten Kampar, ikut hadir dalam MoU tersebut yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Kampar Azwan didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan.
Tampak juga, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar Edward; Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Ardi Mardiansyah; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Afdal; Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Nur Ilahi Ali.
Kepala Dinas Kesehatan dr Zulhendra Das’at; Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga H M Yasir; Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Zulfahmi; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Zulia Darma; Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Ali Sabri; Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Hendri Dunan.
Sedangkan pejabat lainnya yakni Kepala Bagian Hukum Setdakab Kampar Khairuman; dan Kepala Bagian Kerjasama Zaki.
Ditegaskan Kamsol, bahwa MoU atau Nota Kesepakatan yang dibuat Pemda Kampar dengan BRIN dalam rangka penelitian, pengembangan, pengkajian penerapan teknologi serta invensi dan inovasi yang terintegrasi di Kabupaten Kampar.(***)