Geliat Pariwisata Indonesia, Pemerintah Dorong Lewat Aplikasi Desa Wisata
CIO—Pariwisata di Indonesia kembali menggeliat setelah dua tahun mati suri akibat pandemi C19.
Melalui Kementerian Desa, Pembanguan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Pemerintah mendorong desa wisata menyediakan aplikasi Desa Wisata Nusantara.
Aplikasi itu berfungsi sebagai media promosi wisata desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan aplikasi Desa Wisata memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang destinasi wisata berikut akses dan fasilitas.
“Melalui Aplikasi Desa Wisata, wisatawan lokal dan mancanegara lebih mudah mengakses informasi destinasi di sekitarnya,” katanya dalam acara penghargaan program CSR BUMN/Swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara, Jum’at.
Aplikasi Wisata Desa itu juga dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana BUMDes dan BUMDesma dalam melakukan promosi desa wisata.
Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembanguan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), terdapat 1.407 destinasi wisata desa yang dikelola oleh BUMDes dan BUMDesma.
Destinasi wisata desa yang terdata itu telah terdaftar dalam Aplikasi Desa Nusantara sehingga wisatawan dapat memilih tujuan destinasi wisata sesuai keinginan dan kebutuhan berwisata.
Dari 1.407 destinasi wisata desa hanya 10 destinasi wisata di antaranya ditetapkan sebagai desa wisata terfavorit yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Berikut 10 destinasi wisata terpilih yang banyak dikunjungi wisatawan:
Pantai Lakadao di Desa Burangasi, Lapandewa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Taman Wisata Bukit Punjabu di Desa Buntu Buanging, Pitu Riase, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Wisata Mangrove Kedatim di Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.
Bayang Aia di Desa Pauah, Lubuk Sikaping, Pasaman Sumatera Barat.
Kawasan Wisata Equator Bonjol di Desa Ganggo Mudiak, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat.
Taman Wisata Menanti Laburan di Desa Padang Panjang, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Puncak Koto Panjang di Desa Lansek Kadok, Rao Selatan, Pasaman, Sumatera Barat.
Benteng Bukit Tajadi di Desa Ganggo Hilia, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat.
Teba Majalangu di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
Jembatan Surau Lamo di Desa Jambak, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat.